Yenny soal Pertemuan Rekonsiliasi: Semoga Terjadi, Prabowo Negarawan

4 Juli 2019 6:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yenny Wahid di acara Kartini Antikorupsi 2019, di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (26/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yenny Wahid di acara Kartini Antikorupsi 2019, di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (26/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto disebut berencana akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada bulan Juli setelah seluruh proses pemilu usai. Putri presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mendukung adanya pertemuan dua tokoh bangsa itu.
ADVERTISEMENT
Apalagi, menurutnya Prabowo merupakan seorang negarawan yang akan mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan segelintir pihak.
"Bukan cuma mendukung, mendoakan semoga bisa segera terjadi, karena yang saya tahu juga Pak Prabowo adalah seorang negarawan dan pastinya beliau lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongannya saja. Beliau dari awal juga sudah menyatakan komitmennya apapun keputusan MK akan diterima," kata Yenny di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Menurut Yenny apabila terdapat pembagian jabatan dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, ia meyakini keduanya memiliki program yang sama untuk kemajuan bangsa. Karena itu, kata dia, keduanya dapat saling bekerjasama untuk mewujudkan program yang diharapkan.
"Saya rasa banyak titik-titik kesamaan dari apa yang diperjuangkan kedua pihak, keduanya menginginkan adanya masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Dua-duanya pasti ingin Indonesia menjadi negara yang besar dan disegani seluruh negara di dunia, pasti kedua pemimpin ini menginginkan agar tingkat pengangguran lebih, menurun lagi, tingkat kemiskinan menurun lagi," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Di titik-titik ini lah kemudian kerjasama bisa dilakukan, menurut saya kalau rekonsiliasinya adalah demi menyuarakan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia, tidak ada masalah," lanjutnya.
Direktur Wahid Institute itu pun menganggap pertemuan rekonsiliasi itu menjadi peristiwa penting untuk menyatukan dua pendukung yang sempat berseberangan.
"Kalau kemudian terartikulasikan dengan pertemuan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, ini sangat baik sekali bagi seluruh pengikut kedua belah pihak dan ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membangun bangsa ini ke depannya," pungkasnya.