Yordania Tangkap Jurnalis Pengunggah Foto yang Menghina Yesus

11 Desember 2018 2:57 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yesus terbang ke langit (Foto: John Singleton Copley)
zoom-in-whitePerbesar
Yesus terbang ke langit (Foto: John Singleton Copley)
ADVERTISEMENT
Senin (10/12), Yordania menangkap seorang penerbit dan editor sebuah situs berita terkait gambar Yesus yang dianggap "menyinggung" umat Kristiani.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Mohammed al-Wakeel yang mengelola situs web Al Wakeel News dituduh bersama sang editor memicu perselisihan sektarian. Hal itu bisa menyebabkan keduanya dipenjara masing-masing selama enam bulan dan tiga tahun.
Situs web Al Wakeel sebelumnya menerbitkan versi lukisan mural abad ke-15 Leonardo da Vinci yang telah diubah tentang "Perjamuan Terakhir". Hingga pada akhirnya pengubahan itu justru memicu kontroversi luas di media sosial.
Bendera Yordania. (Foto: AFP/Ahmad Gharabli)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Yordania. (Foto: AFP/Ahmad Gharabli)
Lukisan asli, menggambarkan perjamuan terakhir Yesus dengan murid-muridnya sebelum penyaliban. Kemudian, versi yang diubah menunjukkan koki Turki, Nusret Gokce, yang dijuluki Salt Bae, berdiri di belakang Yesus dan melakukan gerakan menabur garam.
Di sisi lain, salah seorang murid memiliki tato wajah Yesus di kakinya.
Setelah protes secara online, Wakeel meminta maaf dan menghapus gambar tersebut. Mereka mengatakan itu adalah "kesalahan" yang tidak disengaja oleh editor. Al Wakeel yang juga menjadi tuan rumah beberapa talk show radio di Yordania, kemudian dipanggil untuk ditanyai di unit kejahatan cyber.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, umat Kristiani di Yordania saat ini ada sekitar enam persen dari 6,6 juta populasi.