Yorrys, MS Hidayat, Misbakhun Timses Pemenangan Bamsoet Ketum Golkar

Tim sukses Bambang Soesatyo. Foto: Moh Fajri/kumparan

Politikus senior Partai Golkar, Yorrys Raweyai, menjadi salah satu bagian timses Bambang Soesatyo menjadi Ketum Golkar periode 2019-2024. Yorrys menyebut, selain dirinya, timses tersebut juga terdiri dari anggota Dewan Pertimbangan Golkar MS Hidayat, anggota fraksi Misbakhun, hingga kader muda lainnya.

"Kita ada kolektif saja, ada Hidayat, Misbakhun, ada banyak. Generasi mudanya ada banyak. Itu kan tim biasa ini. Tapi ini kolektif kolegial. Pak Hidayat, Misbakhun lagi di Eropa segala macam (jadi tidak hadir)," kata Yorrys di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu, (7/7).

Yorrys menjelaskan, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar perlu segera dievaluasi pasca-Pemilu 2019. Menurut dia, Airlangga gagal mengangkat suara Golkar, padahal partai berlambang beringin itu seharusnya bisa mendapat efek ekor jas dari Jokowi.

"Kepemimpinan Airlangga selama hampir dua tahun telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan organisasi, sebagaimana di AD/ART dan lain-lain. Malah, banyak kebijakan yang kita bisa paham, lihat, yang akhirnya Golkar mengalami nasib seperti ini," ucapnya.

Ia menduga, Airlangga panik dan membuat kebijakan-kebijakan yang kurang sesuai. Salah satunya adalah soal masih banyaknya Plt di tingkat daerah.

“Nah berkaitan berbagai persoalan itu kita lihat dalam kepengurusan yang bertentangan, masih ada 9 Plt yang dibentuk, yang belum melaksanakan musyawarah definitif, ini sudah melanggar,” terang Yorrys.

Mukhamad Misbakhun Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Untuk itu, ia meminta agar Musyawarah Nasional (Munas) bisa segera digelar sesuai dengan permintaan banyak kader di daerah. Ia juga mengaku optimistis, sosok Bambang Soesatyo bisa memperbaiki berbagai masalah Golkar saat ini.

“Saya yakin Pak Bambang akan memenangkan percaturan ini, memimpin Partai Golkar 5 tahun mendatang,” pungkasnya.

Selain yang sudah disebutkan Yorrys, ada beberapa kader lainnya yang ikut mendukung Bambang Soesatyo, yaitu Politikus Partai Golkar Darul Siska, Ketua DPP Partai Golkar Freddy Latumahina, Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi, dan fungsionaris DPP Partai Golkar Syamsu Rizal.