Young Lex Digandeng KPAI Kampanye Setop Bullying di Sekolah

22 Juli 2018 21:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
ADVERTISEMENT
Young Lex, musisi muda yang tenar di media sosial digandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk kampanye setop bullying ke sekolah-sekolah. Pengalaman Young Lex yang tangguh menghadapi bullying akan dibagikan ke para pelajar di 13 kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Komisioner KPAI, Retno Listyarti dalam keterangannya, Minggu (22/7) KPAI bekerjasama dengan Young Lex dan Surya Film melakukan road show ke sejumlah sekolah di 13 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Semarang, Solo, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makassar. Roadshow berlangsung mulai 17 – 31 Juli 2018.
"Young Lex adalah sosok yang memiliki banyak pengikut di media social dan juga banyak hatters yang kerap membullynya di dunia maya Namun, Lex begitu tangguh menghadapi cyber bully yang hampir setiap hari diterimanya," beber Retno.
Retno menjelaskan, Lex melawan pembullynya dengan karya dan kerja keras. Sedangkan Surya Film adalah rumah produksi yang mengangkat dampak buruk cyber bully bagi siapapun, apalagi terhadap anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Para artis film “AIB CYBER BULLY” juga ikut dalam roadshow ke sekolah-sekolah dan berdialog langsung dengan ratusan siswa di sekolah-sekolah tersebut," tutur dia.
Adapun sekolah yang dikunjungi di Jakarta diantaranya adalah SMA Labschool Rawamangun dan Kebayoran, SMK Kesehatan Global Cendikia, SMK Poncol, SMAN 4, SMAN 14 Jakarta, SMAN 25, SMAN 112, SMAN 68, dan lain-lain.
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
Sedangkan sekolah di luar DKI Jakarta, diantaranya adalah, SMAN 1 Binjai, SMAN 4 Medan, SMAN 4 Palembang, SMAN 14 Malang, SMAN 1 Semarang, SMKN 7 Semarang, SMA Warga Surakarta, SMK Kristen I Surakarta, SMAN 2 Bekasi, SMKN 1 Depok, SMAN 9 Surabaya, dan lain-lain.
"Di sekolah-sekolah tersebut KPAI mensosialisasikan dampak buruk Bully bagi tumbuh kembang anak, Young Lex menyampaikan tips menghadapi cyber bully dan para artis Surya Film menyampaikan pengalaman mereka di bully saat menjadi siswa di SMP dan SMA dan bagaimana harus berjuang mengatasinya," beber dia.
ADVERTISEMENT
Retno menjelaskan, di sejumlah sekolah ada beberapa siswa yang menyampaikan kisah bully yang dialaminya dan membuat mentalnya down sementara orang dewasa di sekitarnya tidak mau membantunya mengatasi masalahnya. Moment ini biasanya saat yang mengharukan dan banyak yang terdiam dan meneteskan airmata.
Selain itu juga, Retno menambahkan, rangkaian acara kampanye bullying ke sekolah ditutup dengan memilih 5 siswa yang akan menjadi 'Duta Setop Bullying' di sekolah. Kampanye setop bullying juga diisi dengan pembacaan petisi oleh KPAI, Kepala Sekolah, Duta Setop Bullying dan seluruh siswa peserta melakukan pembacaan petisi secara bersama-sama dengan ditandai cap telapak tangan yang menyimbolkan tolak bully dan kekerasan.
“KPAI berharap, roadshow dan kampanye stop bullying dengan sejumlah artis ini yang membawa pesan setop bullying ini akan memberikan dampak positif dan menurunnya perilaku bully, baik di dunia nyata maupun cyber bully di dunia maya,” tutup Retno Listyarti.
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI gandeng Young Lex cegah bullying. (Foto: dok KPAI)
ADVERTISEMENT