news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yuk, Berkunjung ke Kampung Durian di Banyuwangi

19 Maret 2018 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Kampung Durian Banyuwangi (Foto: Pemkab Banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
com-Kampung Durian Banyuwangi (Foto: Pemkab Banyuwangi)
ADVERTISEMENT
Satu lagi destinasi wisata dikembangkan oleh Banyuwangi. Kampung Durian, menjadi tempat liburan wisatawan yang ingin menikmati berbagai varian durian yang ada di Banyuwangi, mulai durian merah, durian orange, hingga durian pelangi.
ADVERTISEMENT
Kampung Durian terletak di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Tempat ini baru diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian. Di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian. Khusus di Kampung Durian, terdapat sekitar 4.000 pohon durian.
"Ini merupakan kreasi masyarakat yang mampu memanfaatkan potensi kampungnya. Ini menarik, suasananya sejuk, cocok untuk liburan keluarga," kata Anas.
Kampung tersebut tak terlalu jauh dari kota Banyuwangi. Cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Sesampainya di Dusun Sembawur, para pengunjung akan berhenti di pintu gerbang menuju kampung durian. Semua kendaraan di tampung di tempat parkir yang telah tersedia di sepanjang jalan.
Para pengunjung lantas berjalan kaki di jalan setapak sejauh 500 meter. Di sepanjang jalan itulah, kebun durian terbentang luas. Para petani durian di sana menyediakan gubuk kayu di samping jalan tersebut. Durian disajikan langsung dari pohonnya.
ADVERTISEMENT
Selain di sepanjang jalan, Kampung Durian juga menyajikan tempat khusus untuk bisa menikmati durian dengan nuansa yang lebih alami. Durian Garden Likin namanya. Letaknya berada di ujung Selatan jalan setapak tersebut. Dilengkapi dengan gemiricik air kali yang segar dan kolam-kolam ikan membuat suasana makan durian kian asyik.
Di Durian Garden Likin, pengunjung dapat mencicipi durian bakar. Rasanya pun berbeda karena air buah durian berkurang sehingga rasanya lebih legit dan kesat.
Selain itu, ada banyak varian durian yang bisa dinikmati di perkampungan yang berada di kawasan lereng Gunung Raung tersebut. Bahkan ada beberapa pohon durian yang endemik Banyuwangi. Seperti durian merah, oranye, pelangi dan kuning. Menariknya, berbagai jenis varian durian tersebut tumbuh alami dan telah berpuluh tahun lamanya. Hal ini semakin membuat cita rasa durian yang disajikan berbeda dengan durian lainnya.
com-Durian Khas Banyuwangi (Foto: Pemkab Banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
com-Durian Khas Banyuwangi (Foto: Pemkab Banyuwangi)
"Semuanya memiliki citarasa Banyuwangi. Citarasa yang tidak bisa dinikmati dari durian yang tumbuh di daerah lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan yang melakukan pendampingan di Kampung Durian.
ADVERTISEMENT
Banyuwangi memiliki banyak varian durian. Durian merah memiliki 75 varian, belum lagi varian lainnya. Selain itu, durian Banyuwangi memiliki kekhasan rasa tersendiri.
Arief menjelaskan di Kampung Durian ini dikhususkan untuk durian Banyuwangi. Ini karena, Arief ingin memperkenalkan durian Banyuwangi pada masyarakat. "Kampung Durian ini khusus durian dari Banyuwangi saja, tidak dari tempat lain," kata Arief.
Durian Banyuwangi pun ada sepanjang musim, tak hanya pada saat musim panen saja. "Durian di Banyuwangi sebenarnya ada terus sepanjang musim. Karena selain Songgon, banyak kecamatan lainnya yang juga penghasil durian. Hanya saja jumlahnya tidak terlalu banyak seperti musim panen, sehingga tidak perlu khawatir," tambah Arief.