Yusril: Eks HTI yang Gabung PBB Dapat Dongkrak Suara di Pileg 2019

8 Mei 2018 16:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusril Iza Mahendra (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusril Iza Mahendra (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan oleh pemerintah melalui putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Muncul skenario anggota dan simpatisan HTI akan bereskpansi ke Partai Bulan Bintang (PBB).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menerima dengan tangan terbuka bergabungnya anggota HTI ke partainya. Menurut Yusril, selama ini telah banyak eks HTI yang bergabung dengan PBB.
“Jadi kan HTI ini bukan organisasi, cabut status badan hukumnya. Kalau kemudian orang-orangnya bergabung dan mendukung PBB jadi ya tidak masalah dan sudah terjadi di mana-mana, hampir seluruh Indonesia. Ada mantan pengurus atau mantan anggota HTI yang bergabung ke PBB jadi kita terima mereka bergabung,” ujar Yusril di Kantor HTI, Jakarta Selatan, Selasa (8/6).
Yusril mengatakan, dengan bergabungnya massa HTI ke PBB dapat membantu dukungan perolehan suara PBB di Pemilu Legislatif 2019. Karena, selama ini massa HTI cenderung golput atau tidak ikut serta dalam pemilu.
ADVERTISEMENT
Aksi massa HTI di depan PTUN. (Foto: Dok. HTI)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi massa HTI di depan PTUN. (Foto: Dok. HTI)
Selain HTI, kata Yusril, segmentasi kelompok pendukung PBB juga semakin bertambah dan bervariasi, antara lain dari Front Pembela Islam (FPI) dan ormas Pemuda Pancasila.
“Iya sedikit banyaknya akan berpengaruh karena akan bertambah dukungan dari PBB tapi sebenarnya dukungan dari ormas-ormas lain juga sangat banyak di samping yang sangat banyak itu mereka yang banyak dari mereka yang selama ini golput,” ucapnya.
Sebelumnya, Jubir HTI, Muhammad Ismail Yusanto menyatakan alasan HTI memberikan dukungan ke PBB karena partai tersebut merupakan partai Islam. Menurutnya, sebagai orang Islam ia memiliki kewajiban untuk mendukung partai Islam
"PBB partai Islam dengan tujuan Islam. Sebagai orang Islam, kita dukung. Apalagi Prof Yusril dengan gagah berani membela dan mendukung HTI," ucap Ismail saat dikonfrimasi, Sabtu (17/3).
ADVERTISEMENT