Yusril Kenang Habibie: Saya Diperlakukan Seperti Anak Beliau

Advokat Yusril Ihza Mahendra di Polda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan

Indonesia sedang dilanda duka atas meninggalnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, pada hari Rabu (11/9). Negara juga telah menetapkan hari berkabung nasional dimulai hari ini sampai 14 September 2019.

Ungkapan duka pun datang dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali dari eks Mensesneg Yusril Ihza Mahendra.

Yusril mengaku sangat dekat dengan Habibie. Bahkan Habibie, kata Yusril, sudah menganggapnya seperti anak.

"Bagi saya pribadi Pak Habibie begitu banyak sekali kenangan saya masih muda sekali waktu itu kenal beliau sebagai Menristek," kata Yusril ketika ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

"Saya masih ingat betul peristiwa tanggal 21 Mei tahun 1998 pada waktu itu. Dan Pak Habibie memperlakukan saya seperti anaknya," sambung Ketua Umum PBB itu.

Yusril mengatakan baru mengetahui kabar duka ketika dirinya sedang di rumah Ma'ruf Amin.

Presiden Indonesia B.J. Habibie saat wawancara dengan wartawan di kantor Presiden Bina Graha di Jakarta 11 Juli 1998. Foto: AFP/KEMAL JUFR

"Saya salat Magrib sama-sama dengan Pak Amin di kediaman beliau, dan sesudah salam kemudian apa namanya staf Ma'ruf Amin memberitahu bahwa Pak Habibie sudah berpulang ke rahmatullah," kata Yusril.

"Pak Kiai Ma'ruf Amin langsung membacakan doa kepada Allah semoga segala amal kebajikan beliau diterima dan segala kesalahan-kesalahan diampuni Allah SWT," imbuhnya.

Yusril juga meminta seluruh rakyat Indonesia menyempatkan diri untuk mendoakan Habibie.

"Saya betul-betul merasakan kehilangan dan berduka cita dan bagi seluruh rakyat Indonesia saya mohon untuk mendoakan beliau," tutupnya.