Yusril Sambut Baik Usulan Koalisi Keumatan dengan Gerindra dan PAN

Yusril Ihza Mahendra (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menyambut baik usulan koalisi keumatan yang melibatkan PBB, Gerindra, PKS, dan PAN, yang digagas oleh imam besar FPI Rizieq Syihab. Bahkan, ia menyebut rencana tersebut sudah dibicarakan oleh pihak Gerindra dan PAN saat umrah di Makkah.

"Kami menganggap itu satu ide yang baik, yang memang sudah terbentuk pikiran-pikiran di tengah masyarakat kita seperti itu," ujar Yusril di kantor Ihza & Ihza Law Firm, Menara 88, Jaksel, Senin (4/6).

Ia menjelaskan sebagai partai, PBB tetap independen tidak terikat pada siapapun. Tapi tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk membangun satu kekuatan demi kepentingan yang sama.

“PBB sebagai partai tetap sebagai independen, bebas, tidak terikat kepada siapapun, tapi untuk bekerja sama membangun satu kekuatan untuk, satu kepentingan yang sama, itu insyaallah kami akan lakukan,” ujarnya.

Yusril mengungkapkan partainya tidak ingin mengecewakan umat maka itu ia akan menindaklanjuti usulan tersebut. Termasuk calon presiden dan wakil presiden yang akan ditentukan secara musyawarah dan dengan kejujuran.

“Kita berharap kali ini ada pembicaraan yang baik dengan kejujuran, khususnya dengan Pak Amien Rais. Supaya kita betul-betul memilih presiden dan wakil presiden terbaik dalam waktu 2019 ini,” tambahnya.

Terkait dirinya jika dicalonkan menjadi cawapres. Yusril menyatakan siap.

“Ya, insyaallah (kalau) disuruh maju jadi presiden siap, suruh jadi cawapres siap,” ungkapnya.