Yusril soal Masuk Kabinet: Belum Bicara Itu, Kami Pasif

1 Agustus 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusril Ihza Mahendra dan anggota PBB sambangi Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusril Ihza Mahendra dan anggota PBB sambangi Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Rombongan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8). Pertemuan berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Usai bertemu, Yusril menjelaskan Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam pemenangan pilpres 2019. Meski, PBB menjadi partai terakhir yang bergabung dalam koalisi pendukung.
"Beliau sangat berterima kasih, khususnya dalam masalah penanganan hukum. Beliau 3 bulan terakhir diserahkan kepada Pak Yusril untuk bagaimana menyelesaikan, kalau ada gugatan, perlawanan ke MK, jadi saya agak kurang beban pikiran, kata beliau. Jadi diserahkan ke Pak Yusril saja," kata Yusril usai pertemuan.
Presiden Jokowi (kanan) terima Yusril Ihza Mahendra (kiri) di ruang kerja, Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Yusril menyebut tidak ada pembicaraan mengenai kabinet Jokowi-Ma'ruf dalam pertemuan tadi, termasuk soal kemungkinan Yusril atau ada wakil dari PBB duduk di pemerintahan.
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan tentang masalah itu. Jadi kami pun tidak enak kalau harus menyodorkan (nama)," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Secara prinsip, kata Yusril, PBB akan mendukung program dan kebijakan Jokowi di periode kedua. "Insyaallah kita membantu beliau dengan sepenuh hati," jelasnya.