Yusril soal PBB Dukung Jokowi: Jokowi Cuma Minta Saya Jadi Lawyer

7 November 2018 14:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusril saat menjawab pertanyaan wartawan terkait mediasi antara PBB dengan KPU terkait sengketa pencalegan. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yusril saat menjawab pertanyaan wartawan terkait mediasi antara PBB dengan KPU terkait sengketa pencalegan. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Keputusan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf masih menyisakan tanya. Apakah keputusan ini serta merta membuat PBB mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Yusril memastikan partainya belum mendukung salah satu paslon pun di Pilpres 2019. Menurut dia, saat berkomunikasi dengan Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, hanya dibahas soal perannya sebagai pengacara.
"Saya bicara dengan Pak Erick, ini gimana maksudnya, kalau saya kan ketua partai. Jadi kalau saya diminta jadi lawyer Pak Jokowi, gimana kaitannya PBB," ujar Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
"(Pak Erick bilang), Pak Jokowi cuma minta Pak Yusrilnya kok, cuma itu. Enggak ada pembicaraan partai sama sekali," lanjut Yusril.
Ia menegaskan, posisinya sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf benar-benar bersifat profesional. Apalagi, sudah tidak mungkin mendaftarkan kader PBB di timses, sebab, struktur tim kampanye sudah didaftarkan ke KPU.
ADVERTISEMENT
"PBB juga tidak dan belum memutuskan mendukung paslon," jelasnya.
Ia pun heran ketika banyak pihak menyebutnya meninggalkan pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, hingga saat ini, PBB belum pernah mendeklarasikan dukungan.
"Kapan saya bilang pernah dukung Prabowo-Sandi. Saya memang pernah mendukung, lalu saya tinggalkan? Karena saya enggak pernah ninggalin siapa-siapa," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusril mengaku akan memfinalisasi masalah administrasi untuk menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Dalam waktu dekat, ia akan merima surat kuasa sebagai lawyer.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dalam acara Jokowi sahabat perempuan keren. (Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir dalam acara Jokowi sahabat perempuan keren. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
"Tinggal formalitasnya yaitu mungkin sehari, dua hari ini akan ditandatanagani surat kuasa saja. Hanya itu karena tidak ada yang lain-lain, tidak ada perjanjian karena ini tak dibayar," jelasnya.
Yusril menegaskan akan tetap bersikap kritis kepada pemerintah Jokowi-JK meski sudah berstatus sebagai pengacara. Ia pun berharap dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kelancaran Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT