Zaskia Mecca hingga Diajeng Lestari Temui Jokowi Bahas Fashion Muslim

31 Januari 2019 18:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi duduk bersama para pengusaha pakaian muslim HijUPreneur di Istana Merdeka, Kamis (31/1). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi duduk bersama para pengusaha pakaian muslim HijUPreneur di Istana Merdeka, Kamis (31/1). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sore ini mengundang para pengusaha pakaian muslim dari HijUPreneur untuk bertukar pikiran soal industri fashion. Jokowi mengundang sekitar 20 orang ke Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Kamis (31/1), beberapa pengusaha pakaian muslim yang diundang antara lain Zaskia Adya Mecca, Haykal Kamil yang juga seorang pemain film. Lalu ada pula Diajeng Lestari, CEO HijUP dan isteri dari Achmad Zaky, CEO Bukalapak.
"Saya adalah founder dari HiJUP. Di sini kami mewadahi lebih dari 300 desainer busana Muslim Indonesia dan satu tahun ke belakang visitornya sekitar 7 juta visitor dari seluruh dunia dan kita sudah mengirim ke 52 negara," kata Diajeng Lestari saat memberikan sambutan.
"Di sini kami ingin menyampaikan kepada Bapak bahwa sejak 10 tahun lalu Indonesia sudah mencanangkan untuk menjadi pusat busana muslim dunia. Goal-nya adalah tahun 2020, Pak, yang mana dalam 48 minggu lagi. Luar biasa ya Pak," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Diajeng kemudian menuturkan keinginan Indonesia menjadi pusat busana Muslim dunia tahun 2020. Hal itu didasari karena Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Presiden Jokowi mengundang pengusaha pakaian muslim HijUPreneur ke Istana Merdeka, Kamis (31/1). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengundang pengusaha pakaian muslim HijUPreneur ke Istana Merdeka, Kamis (31/1). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Selain itu, berdasarkan sejumlah data, pasar Indonesia untuk industri busana muslim cukup besar.
"Dari data Global Islamic Economy Index itu, market Indonesia sendiri consumption-nya itu USD 20 billion dollar, nomor 3 terbesar seluruh dunia. Dan di sini nilai ekspor kita USD 0,5 billion dollar," ucap Diajeng.
"(Tahun) 2023 diprediksi dengan nilai 5 persen peningkatan, USD 361 billion dollar. Tentunya ini ketika kita berproduksi lebih besar lagi," tuturnya.
Dalam pertemuan ini terlihat mendampingi Jokowi yaitu Koordinator Staf Khusus Teten Masduki. Saat ini pertemuan tersebut masih berlangsung.
ADVERTISEMENT