Zulhas ke Yusril: Jika Ada Pacar Baru, Jangan Jelek-Jelekin Pacar Lama

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Foto: Darin Atiandina/kumparan)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghimbau Yusril Ihza Mahendra agar dapat menjaga sikapnya setelah memutuskan menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Zulkifli Hasan menilai Yusril tak perlu melontarkan pernyataan yang menjelekkan Prabowo Subianti meski kini sudah menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.

“Begini loh ibaratnya, orang tuh keluarga. Kalau punya pacar lama, ada pacar baru ya pacar lama enggak usahlah dijelek-jelekkin,” ujar Zulkifli di Kampung Sawah, Kelurahan Petogongan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menganalogikan pacar baru yang dipilih Yusril adalah pasangan Jokowi-Maruf, dan Prabowo-Sandi sebagai pacar lama. Ia berharap, ke depannya, Yusril menghentikan serangan yang disampaikannya untuk Prabowo-Sandi.

Meskipun begitu, Zulhas mengaku menghargai keputusan Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut dan tidak ingin memperkeruh keadaan.

“Biar saja sama pacar baru. Ya enggak apa-apa, gitu saja sederhana,” ujar Ketua MPR ini.

Sebelumnya, Yusril mengaku diajak Ketua TKN Erick Tohir untuk menjadi pengacara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amkn. Erick menawarkan posisi tersebut tanpa bayaran. Yusril menerima tawaran tersebut, namun hal itu tidak membuatnya masuk dalam timses Jokowi-Ma’ruf.

Setelah menjadi lawyer Jokowi, Yusril mengungkap alasan tak bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi. Menurut dia, Prabowo-Sandi tak memperhatikan nasib partai koalisi pengusungnya dan hanya berjuang untuk kemenangan paslon nomor urut 02 itu di Pilpres 2019.