Zulhas: Relokasi Lapangan Tembak Urusan DKI, Kan Lumayan Pendapatannya

19 Oktober 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus suap bupati Lampung Selatan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus suap bupati Lampung Selatan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gedung DPR terkena peluru nyasar, peluru tersebut bersarang di sejumlah ruangan anggota DPR. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan adanya relokasi lapangan tembak tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, relokasi lapangan tembak tersebut merupakan tanggung jawab Pemprov DKI. Ia pun yakin relokasi tak akan membebankan Pemprov DKI.
"Itu kan bukan urusan kita, urusan sana. Itu DKI kan, DKI kan lumayan kan pendapatannya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, ada beberapa solusi untuk lapangan tembak tersebut. Selain relokasi, ia menyebut lapangan tembak di Senayan bisa direnovasi lalu dibuat tertutup. Opsi itu bisa dilakukan agar tidak membahayakan orang lain.
"Yang perlu diselesaikan bukan DPRnya tapi di tempat Perbakinnya itu. Apakah relokasi atau dijadikan tempat tertutup sehingga tidak membahayakan pihak-pihak yang lain?" kata Zulhas.
Peluru nyasar ke ruang kerja Anggota DPR Fraksi PAN, Toto Dariyanto.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Peluru nyasar ke ruang kerja Anggota DPR Fraksi PAN, Toto Dariyanto. (Foto: Dok. Istimewa)
"Apakah seperti tempat Danpaspampres itu tertutup atau relokasi. Kan di (lokasi) tertutup juga tidak masalah toh, enggak mahal sekali. Kalau pindah bagaimana nanti soal tanah macam-macam kan perlu waktu lagi?" jelas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berpendapat agar ada relokasi Lapangan Tembak yang berada di kawasan Senayan. Hal itu karena kerap terjadi penembakan peluru nyasar yang secara tak langsung menargetkan Gedung DPR.
Diketahui, lahan di lokasi tembak merupakan milik Setneg yang dikelola oleh GBK. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta berwenang mengatur tata ruang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bersedia mencarikan lokasi yang tepat untuk merelokasi lapangan tembak itu.
“Bila dilakukan pemindahan, Pemprov DKI akan mendukung dan kita akan bantu fasilitasi untuk tata ruangnya sehingga bisa mendapatkan lokasi yang aman,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (18/10).