Zulkifli dan SBY Sepakat Kembangkan Politik Kebangsaan

25 Juli 2018 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan SBY dengan Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan SBY dengan Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
ADVERTISEMENT
Setelah mengadakan pertemuan selama 1,5 jam, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggelar konferensi pers bersama. Dalam konferensi pers tersebut, Zulkifli Hasan mengatakan tidak ada pembicaraan capres dan cawapres.
ADVERTISEMENT
"Kami membahas situasi kekinian mengenai negeri kita tercinta. Indonesia mau dibawa ini. Itulah yang harus dirumuskan bersama-sama. Soal politik juga kami bicara tapi politik kebangsaan," kata Zulkifli Hasan di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7) pukul 21.30 WIB.
Politik kebangsaan yang dimaksud adalah menghentikan politik sara, kebencian dan sebagainya. "Kami sepakat mengembangkan politik kebangsaan," lanjut dia.
Pertemuan SBY dengan Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan SBY dengan Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
Misalnya saja bagaimana menghadirkan pemerintahan yang sungguh-sungguh dan berpihak pada rakyat. Zulkifli berharap setelah pertemuan malam ini akan ada tindak lanjut ke depannya.
"Kita harap akan diskusi lanjutan bagaimana membawa Indonesia yang lebih baik dan politiknya, politik yang penuh persahabatan," ucap Zulkifli Hasan.
Sementara SBY menyampaikan pembahasan lebih diutamakan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait situasi negara saat ini.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan pada malam hari ini lebih kami titik beratkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang situasi negara kita saat ini dalam 4 tahun terakhir dan pemahaman terkait masalah yang dihadapi masyarakat saat ini," ujar SBY.
Sebelumnya, di lokasi yang sama, SBY juga bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pembahasan SBY-Prabowo tidak jauh beda dengan pembahasannya bersama Zulkifli.