news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Zulkifli Hasan Bertemu Gatot Bahas Skenario Pilpres 2019

8 Mei 2018 10:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Selasa (8/5) di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Zulkifli ingin mendengarkan visi dan misi Gatot dalam meramaikan Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Gatot adalah salah satu tokoh penting nasional yang pikirannya perlu didengar, apalagi dia digadang-gadang maju sebagai capres. Gatot tiba di Gedung MPR sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung disambut Zulkifli.
“Pak Gatot kan orang penting mantan panglima TNI, salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres, oleh karena itu kita ingin dengar pikiran beliau,” ujar Zulkifli di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
“Kedua, saya ingin mengajak Pak Gatot sebagai tokoh untuk bersungguh-sungguh juga di tahun politik ini menyerukan pemilu yang damai. Kita sudah milih demokrasi, tentu suatu keharusan, keniscayaan bahwa ada Pilpres lima tahunan,” imbuh Zulkifli.
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu Gatot Nurmantyo. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Zulkfili melanjutkan, negara Indonesia memiliki populasi yang beragam ditambah dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Maka Zulkifli menekankan, dalam ajang Pilpres tidak boleh ada yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu saya mengundang Pak Gatot dan teman-teman yang lain untuk adu konsep, adu gagasan, untuk menjadikan pemilu ini berkualitas,” kata Ketua Umum PAN itu.
Selain sebagai upaya mewujudkan kontestasi pilpres yang damai dengan semangat kebersamaan, dalam pertemuan itu Zulkifli juga menyinggung nilai rupiah yang saat ini tembus di angka Rp 14 ribu. Ia menekankan bahwa kesuksesan pesta politik erat kaitannya dengan naik turun nilai rupiah.
“Kita lihat sekarang kalau enggak salah, rupiah kita sudah hampir Rp 14 ribu, nah ini kan sama-sama kalau rupiahnya jebol kita semua susah kan," ucap Zulkifli.
"Bukan hanya pemerintah, tapi semua rakyat akan membeli barang dengan harga yang mahal. Oleh karena itu perlu kebersamaan, kontestasi silahkan jalan terus, tapi ada pengertian untuk menjaga merah putih, menjaga NKRI kita,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan digelar tertutup dan masih berlangsung hingga kini.