Zulkifli Hasan: MPR Sudah Sepakat GBHN, Dibahas Lagi 27 September

16 Agustus 2019 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Wacana menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) menuai pro kontra. Namun, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengonfirmasi wacana melalui amandemen UUD 1945 ini telah disetujui semua fraksi di MPR.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut, tindak lanjut GBHN akan dibahas lagi saat rapat paripurna terakhir di periode 2014-2019, yakni pada tanggal 27 September mendatang.
"Iya sudah diketok nanti, di MPR kan sudah sepakat. Nanti tanggal 27 September kita rapat terakhir paripurna penutupan masa sidang," kata Zulhas seusai sidang tahunan MPR DPR DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/8).
Namun, Zulhas menjelaskan amandemen UUD 1945 untuk menghidupkan GBHN sulit tercapai di periode MPR saat ini, sehingga MPR hanya akan menyusun rekomendasi untuk dilanjutkan MPR periode berikutnya.
"Itu akan diputuskan karya seperti buku ya, untuk direkomendasikan kepada MPR yang akan datang. Ya terserah MPR nanti," ujarnya.
Ketua Umum PAN itu, memastikan, amandemen terbatas UUD 1945 itu hanya untuk menghidupkan kembali GBHN, tak ada poin lain. "Iya itu saja (GBHN), enggak ada yang lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT