Zulkifli Hasan: Saya Senang Jika Ahmad Basarah Jadi Pimpinan MPR

16 Januari 2018 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Zulkifli Hasan  (Foto: Dok. MPR RI)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto: Dok. MPR RI)
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyetujui Revisi Undang-Undang MD3 terkait penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR. Namun, penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR itu hanya diperuntukkan bagi Fraksi PDIP sebagai partai pemenang Pileg 2014.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju, karena dari awal PDIP itu sebagai pemenang pemilu. Pemenang pemilu kok enggak ada di pimpinan itu ya bagaimana ya," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
Bahkan secara eksplisit Zulkifli mengungkapkan bahwa Ahmad Basarah, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di MPR, layak menjadi Wakil Ketua MPR.
"Apalagi kalau di MPR teman saya itu, sahabat saya itu, kita sebutnya profesor pancasila Ahmad Basarah, saya senang sekali," tuturnya.
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (Foto: Rosa Panggabean/Antara Foto)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (Foto: Rosa Panggabean/Antara Foto)
Hanya saja ia mengingatkan agar fraksi-fraksi partai politik lain tidak iri dan ikut meminta jatah menjadi pimpinan DPR dan MPR. Sebab, pimpinan DPR dan MPR bukan tim kesebelasan seperti sepak bola.
Dan untuk penambahan kursi untuk PDIP di periode sekarang bisa menggunakan ketentuan aturan peralihan.
ADVERTISEMENT
Selain ia menyarankan agar revisi UU MD3 bisa dilakukan secara menyeluruh dan proposional. Artinya, posisi ketua akan dijabat dari partai pemenang Pileg 2019 dan wakil-wakilnya diisi berdasarkan peringat perolehan suara terbanyak.
"Ada peraturan peralihan untuk ini bla bla kan bisa, itu bisa. Revisi untuk yang akan datang tapi ada peralihannya untuk menambah pimpinan yang sekarang," tandasnya.