news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Alasan untuk Tidak Membeli Mobil Terbang, Pal-V Liberty

16 Maret 2018 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Terbang PAL-V Liberty (Foto: dok. PAL-V)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Terbang PAL-V Liberty (Foto: dok. PAL-V)
ADVERTISEMENT
Gelaran Geneva Motor Show akan segera berakhir. Pameran yang identik dengan kendaraan futuristik ini berhasil mengusik perhatian orang-orang lewat teknologi termutakhir yang ditampilkan. Tidak terkecuali kehadiran mobil terbang Pal-V Liberty yang akhirnya dipamerkan wujud aslinya.
ADVERTISEMENT
Konsep awalnya mobil ini bisa menjadi solusi yang sangat brilian untuk mengatasi masalah kemacetan di jalan raya dengan mengalihkan mobil dari darat ke udara. Namun menurut autoevolution mobil ini nampaknya hanya akan menjadi 'mainan' bagi orang-orang kebanyakan duit.
Kenapa? Sebelum kita masuk ke alasannya, ingat-ingat terlebih dahulu Pal-V Liberty dibanderol dengan harga 400 ribu dolar Amerika Serikat alias sekitar Rp 5,4 miliar (dengan konversi 1 dolar Amerika= Rp 13.538). Dengan uang sejumlah itu kamu bisa membeli 21 unit Mitsubishi Xpander --hitung-hitung bisa menjadi investasi untuk buka jasa sewa mobil.
Nah, masalah pertama muncul dengan harga segitu tidak kamu tidak lantas dapat langsung terbang seenaknya dengan mobil ini, karena di jalanan raya ada sangat banyak halangan. Sedangkan untuk dapat terbang PAL-V Liberty minimal perlu setidaknya landasan pacu (yang tentunya bebas dari halangan) sepanjang 330 meter --lapangan selebar ini nampaknya hanya akan ditemukan pada bandar udara.
Mobil Terbang PAL-V Liberty (Foto: dok. PAL-V)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Terbang PAL-V Liberty (Foto: dok. PAL-V)
Dengan kata lain kamu menebus mobil dengan harga lebih dari Rp 5 M untuk membawa dua orang penumpang dari tempat yang membutuhkan lahan yang hampir bisa mendaratkan satu pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Masalah kedua dengan PAL-V Liberty adalah kamu akan memerlukan surat izin terbang alias lisensi pilot. Meski menggunakan konsep gyrocopter --yang disebut-sebut PAL-V sangat mudah dikemudikan-- sepertinya pihak berwajib tetap akan menanyakan lisensi ini. Di Amerika Serikat saja lisensi untuk gyrocopter memerlukan pelatihan selama 35 jam yang dikenakan biaya minimal 200 dolar Amerika alias sekitar Rp 2,7 juta.
Terakhir setelah mengantongi lisensi pilot kamu juga harus memastikan jika mesin yang dioperasikan legal untuk digunakan di negara kamu. Tentunya regulasi jalan dan penerbangan.
Meski begitu boleh diakui kemampuan mobil terbang ini sangat mengaggumkan. Di darat dia dapat menempuh jarak 1.300 km dengan tiga rodanya pada kececpatan 160 km/jam. Sedangkan saat mengudara dia dapat mencapai jarak sekitar 500 km, kurang 20 km untuk bisa menempuh jarak Jakarta-Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Rencannya mobil ini akan mulai diproduksi mulai tahun 2019 dan sudah ada beberapa pihak yang memesan produk ini.