4 Kebiasaan yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak

16 September 2019 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisi-kisi AC baris tengah Peugeot 5008 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kisi-kisi AC baris tengah Peugeot 5008 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Suhu AC mobil tidak dingin jadi masalah umum yang ditemui bengkel spesialis AC. Ada yang mengakui sudah mengatur suhu paling dingin dan hembusan cukup tinggi, namun hawa dingin masih tetap tidak terasa.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali bagi pemilik mobil yang baru saja menambah freon AC mobilnya. Tak berapa lama, suhu dingin tidak lagi dirasakan.
Pengaturan AC All New Toyota Corolla Altis Foto: Aditya Pratama Niagara
Padahal kalau ditelisik, penyebab kerusakan AC mobil ini karena perilaku pemiliknya sendiri lho. Jelas Hendra, si pemilik bengkel spesialis Djamin AC mobil yang buka praktiknya di Ciledug, Tangerang ini, kerusakan paling umum ada pada kompresor maupun evaporator AC.
"Ngerokok di mobil nih itu sadar atau enggak, bikin AC cepat rusak. Umpama abunya kesedot, terus numpuk, udah itu filter kotor, kerja AC jadi berat, AC enggak dingin," buka Hendra kala berbincang dengan kumparan akhir pekan lalu.
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
Selain itu pada saat yang bersamaan, sering membuka jendela dalam waktu lama dan AC mobil hidup, juga jadi biang keladi komponen AC cepat rusak.
ADVERTISEMENT
"Soalnya kan kerja kompresor jadi berat, istilahnya terus-terusan menyesuaikan temperatur. Lama-lama kerja kompresor lemah, daya hisap dari evaporatornya berkurang," imbuh pria murah senyum ini.
Tak kalah penting yang sering dihiraukan banyak pemilik mobil adalah, menghidup atau matikan mesin dalam keadaan pengaturan AC hidup.
Ilustrasi service AC Mobil. Foto: Tamara Wijaya/kumparan
Memang jelas Hendra kondisi demikian tidak langsung berkenaan pada fungsi AC, hanya saja memberatkan kerja aki. Bayangkan saja, pada kondisi start, aki akan menghantarkan arus listrik untuk menyalakan mesin, juga harus memasok arus untuk menghidupkan komponen AC.
"Ya arusnya enggak stabil lama-lama, nantinya AC juga bisa kena (bermasalah) gara-gara ketidakstabilan arus listriknya," katanya.
Ilustrasi service AC Mobil. Foto: Tamara Wijaya/kumparan
Untuk yang satu ini, Hendra berpesan agar selalu ingat sebelum mematikan mesin, untuk terlebih dahulu menonaktifkan fungsi AC. "Kan kasihan kayak orang baru bangun langsung disuruh lari," kelakar Hendra.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah penggunaan wewangian interior yang berbahan gel. Terang Hendra, gel akan berubah bentuk menjadi gas. Nah gas ini akan kembali menjadi padat ketika menempel di evaporator.
Pada saat itulah kerja evaporator terhambat. Fungsinya yang menyerap hawa dingin jadi terhambat oleh gel yang mengkristal tadi. Sehingga, udara yang ditiup blower tidak terlalu dingin.