4 Langkah Hidupkan Mobil yang Ditinggal Lama Mudik

17 Juni 2019 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengecekan kendaraan setelah didiamkan lama. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengecekan kendaraan setelah didiamkan lama. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Liburan Lebaran 2019 sudah usai, para pemudik sudah kembali ke kota masing-masing dan aktivitas sudah mulai normal. Buat yang mobilnya dibawa pulang kampung, cek kembali kondisinya supaya kembali fit diajak mobilitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sementara buat pemudik yang lebih memilih menggunakan angkutan umum, dan meninggalkan mobilnya di rumah, ada tips sendiri ketika ingin menyalakan kendaraannya, seperti disampaikan Yusuf Hidayat, Kepala Bengkel Auto2000 Cempaka Putih.

1. Buka kap mesin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka kap mesin dan lakukan pemeriksaan. Apakah ada kotoran daun, barang-barang --yang bisa terbakar--, atau binatang seperti tikus yang kerap masuk ke dalam kompartemen mesin.
Ilustrasi pengecekan kendaraan setelah didiamkan lama. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Sekaligus memeriksa apakah kabel-kabel khususnya yang menyangkut kelistrikan tak rusak digerogoti tikus.
“Jadi jangan dahulu mobil di-starter atau dinyalakan tapi periksa dahulu mobil. Memang kerap kali binatang seperti tikus nakal masuk ke ruang mesin, ketika mobil tak digunakan cukup lama, kurang lebih 7-10 hari,” ucapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

2. Cek Posisi Transmisi

Kemudian untuk keamanan dan kenyamanan juga, cek posisi transmisi mobil, apakah sudah dalam posisi netral --untuk manual, dan sudah di posisi N atau P buat yang bertransmisi matik.
Ilustrasi pengecekan kendaraan setelah didiamkan lama. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

3. Cek indikator di dasbor

Langkah selanjutnya adalah putar kunci kontak ke posisi 'On' saja --jangan nyalakan mesin. Di sini pemilik kendaraan bisa memeriksa lampu indikator di layar MID dasbor.
Bila ada yang tidak menyala, berarti diindikasikan ada sedikit masalah. “Ketika kunci diputar on, di awal akan terdengar suara decit sedikit menandakan kalau bahan bakar sudah mulai bekerja,” tuturnya.

4. Nyalakan Mesin

Setelah memastikan semua aman, baru nyalakan mesin dan diamkan dahulu beberapa saat, sekitar 1 menit. Perhatikan, apakah lampu-lampu indikator mati atau masih ada yang menyala, berkedip atau menyala panjang.
Ilustrasi pengecekan kendaraan setelah didiamkan lama. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Ini buat memastikan kalau kendaraan baik-baik saja, sekaligus antisipasi ketika ada gangguan pada mobil dan bisa segera ditangani,” kata Yusuf.
ADVERTISEMENT
Pada fase ini juga, pemilik kendaraan bisa memeriksa komponen-komponen mobil, apakah masih bekerja normal. Mulai dari lampu-lampu, wiper, power window atau kondisi angin pada ban.

5. Periksa kolong mobil

Setelah mobil menyala, jangan lupakan juga untuk memeriksa bagian kolong mobil. Apakah ada tetesan oli yang membasahi lantai atau cairan lainnya.
Bila terdapat oli yang menetes, sebaiknya segera lakukan pengecekan ke bengkel. Setelah semua langkah-langkah dilakukan, baru jalankan kendaraan.
“Nah namun perlu diingat, bila setelah mengangkat rem parkir mobil sedikit tertahan khususnya pada bagian belakang, jangan panik. Itu normal, karena biasanya sebelum ditinggal mobil dicuci dahulu oleh sang pemilik, dan ini membuat kanvas rem menempel setelah airnya mengering, dan itu normal saja,” kata Yusuf.
ADVERTISEMENT