5 Maret, Taksi Tanpa Sopir Besutan Nissan Meluncur

26 Februari 2018 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu lalu Nissan menghadirkan teknologi auto park pada benda-benda yang dapat ‘terparkir’ sendiri, kali ini Nissan kembali memamerkan inovasi terbarunya dengan mengenalkan taksi otonom pada 5 Maret mendatang di Jepang.
ADVERTISEMENT
Seperti taksi umumnya yang memberikan layanan antar-jemput, layanan taksi besutan Nissan ini dinamakan Easy Ride. Armadanya menggunakan mobil listrik Nissan Leaf dan NV200 yang akan beroperasi di sekitar markas besar Nissan hingga pusat perbelanjaan Yokohama World Porters, Yokohama, Jepang.
Mengutip motorauthority, rute operasionalnya masih terbatas hanya berjarak 4,6 km, sehingga kemampuan jelajahnya masih dibatasi pada destinasi yang sudah tertera pada sistem. Dengan menggandeng Dena, perusahaan telekomunikasi Jepang, Nissan menargetkan dapat menghadirkan layanan taksi otonom lebih luas lagi pada awal tahun 2020.
Taksi Otonom Nissan (Foto: Nissan)
Seperti digambarkan pada video teaser yang beredar, cara menggunakan layanan Easy Ride tidak jauh berbeda dengan sistem taksi online yang ada sekarang. Pelanggan dapat memesan langsung atau mem-booking satu unit taksi otonom Nissan. Setelahnya, aplikasi akan menampilkan rekomendasi tempat tujuan yang tentunya sangat bermanfaat bagi turis.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, aplikasinya juga dapat beroperasi via perintah suara dan tersedia dalam beberapa bahasa. Bukan hanya turis yang diuntungkan, usaha-usaha mikro-menengah lokalan Jepang juga dapat beriklan pada aplikasi tersebut dan selanjutnya dapat memberikan diskon atau penawaran kepada pelanggan taksi Easy Ride.
Kehadiran taksi otonom Nissan (Easy Ride) semakin meramaikan bisnis transportasi dengan kendaraan tanpa sopir yang sebelumnya telah dikenalkan Google dengan nama Waymo. Waymo sendiri direncanakan akan beroperasi tahun ini di kota-kota besar Amerika Serikat yang meliputi, Atlanta, San Fransisco, Detroit, Kirkland, dan Washington. Sebab, Januari lalu Waymo telah mengantongi izin dari lembaga transportasi setempat, sekaligus memberikan lampu hijau untuk diproduksi secara massal.
Tidak ketinggalan, General Motor (GM) juga ikut menghadirkan kendaraan listrik otonomnya lewat Chevrolet Bolt, bedanya Bolt dikenalkan tanpa setir kemudi dan pedal. Rencanannya Bolt akan diuji di jalanan umum pada tahun 2019, hanya saja GM masih terkendala regulasi produksi Bolt secara besar-besaran karena absennya setir dan pedal tersebut.
ADVERTISEMENT