news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Langkah Aman Parkir Motor di Tanjakan atau Turunan

14 Agustus 2018 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Illustrasi parkir motor di jalanan menurun (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi parkir motor di jalanan menurun (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Tempat parkir yang terbatas tentu memaksa sejumlah pengendara untuk memarkirkan kendaraan pada tempat-tempat yang tidak lazim. Contohnya memarkirkan sepeda motor pada medan jalan yang menanjak atau menurun.
ADVERTISEMENT
Untuk memarkirkan sepeda motor pada medan jalan yang seperti ini, perhatikan beberapa teknik untuk menahan pergerakan ban motor agar tidak meluncur bebas.
"Sebenarnya filosofinya sama saat memarkirkan mobil, jadi bagaimana membuat sepeda motor tidak meluncur ke depan atau mundur saat terparkir di tanjakan atau menurun," ujar pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu saat dihubungi kumparanOTO, Selasa (14/8).
1. Pastikan aman dari kondisi lalu lintas
Apabila terpaksa parkir di medan jalan yang menanjak atau menurun, selalu pastikan area parkir bebas dari arus lalu lintas, atau setidaknya tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Nah teknisnya kalau menemui situasi ini, usahakan parkir di permukaan yang datar, kalau tidak ada pilihan lain harus parkir di tanjakan atau turunan, pastikan aman dari spot lalu lintas atau titik keramaian," tutur Jusri.
ADVERTISEMENT
2. Masukkan gigi sebelum meninggalkan motor
Setelah memastikan kondisi aman, Anda dapat memarkirkan sepeda motor. Nah, sebelum meninggalkannya, masukkan gigi satu untuk menahan gerak atau mengunci putaran roda penggerak agar tidak meluncur bebas.
3. Gunakan side stand atau standar samping
Standar samping motor (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Standar samping motor (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
Selain itu, perhatikan pula untuk menggunakan standar samping saja. Penggunaan standar tengah tentu akan menyulitkan dan juga membahayakan karena permukaan jalan yang tidak datar.
Terlebih saat hendak mengaktifkan standar tengah dan posisi tidak seimbang, yang terjadi selanjutnya kemungkinan akan terjatuh.
4. Setang dibelokan ke arah standar samping (titik gravitasi)
Setelah standar samping diaktifkan, jangan lupa untuk mebelokkan setang ke arah miringnya kendaraan untuk menjaga titik gravitasi motor.
ADVERTISEMENT
"Pastikan bobot kendaraan (setang) ditekuk ke arah standar samping, jangan ditekuk ke kanan, roda depan kalau dibelokin kanan akan labil, harus di titik arah pusat gravitasi, yaitu belokkan ke arah miringnya kendaraan," kata Jusri.
5. Khusus matik, aktifkan parking brake lock
Parking brake lock pada motor model tarik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Parking brake lock pada motor model tarik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Apabila motor Anda matik dan tersedia parking brake lock, gunakan sistem pengereman tersebut.
"Biasanya motor matik ada sistem untuk mengunci pengereman, nah itu bisa digunakan untuk menahan laju. Apabila tidak tersedia mekanisme tersebut, sebaiknya jangan parkir di medan tanjakan atau turunan, karena tidak ada sistem pengaman lain untuk menahan pergerakan roda," tambah Jusri.
6. Ganjal ban bila tersedia material pengganjal
Terakhir untuk memastikan kendaraan tidak meluncur bebas, sebaiknya ganjal ban dengan balok kayu atau batu bila tersedia.
ADVERTISEMENT
"Rekomendasi sekali kalau ban motor bisa terganjal, cuma kan biasanya enggak ada pengganjalnya, kalau ada sebaiknya dipasang," tutup Jusri.