Agar Mobil Sekelas LCGC Kuat Diajak Nanjak

11 Juni 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Kali Kenteng  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Kali Kenteng (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Video singkat yang memperlihatkan low cost green car (LCGC) besutan Daihatsu, Ayla yang kewalahan melewati tanjakan di Jembatan Kali Kenteng (Ruas Fungsional Salatiga-Kartasura) menjadi viral.
ADVERTISEMENT
Technical Support Auto 2000, Agus Mustafa mengatakan mobil-mobil LCGC pada dasarnya mampu melintasi jalan dengan kondisi menanjak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengendara ketika ingin melewati jalan menanjak.
“Ada dua alternatif (cara) yang mungkin bisa diterapkan pengendara kalau mau menemui jalur menanjak dengan mobil yang punya cc rendah; mengurangi bobot mobil agar lebih ringan atau dengan memaksakan,” papar Agus saat dihubungi kumparanOTO, Senin (11/6).
Pertama, dengan mengurangi bobot yang ditanggung kendaraan. Cara ini dianggap paling mudah dan paling efektif yang bisa dilakukan pemilik kendaraan agar mobil LCGC-nya 'kuat' untuk melintasi tanjakan. Untuk hal ini, pengendara bisa menurunkan seluruh penumpang yang ada di dalam mobil, agar kendaraan bisa menjadi lebih ringan. Upaya seperti ini dianggap ampuh untuk meminimalisir kemungkinan mobil agar tidak kehilangan tenaga di tengah-tengah tanjakan.
ADVERTISEMENT
"Salah satu penyebab yang dapat menghambat performa mobil saat menanjak adalah karena adanya kelebihan bobot yang melebihi kapasitas mobilnya, sehingga membuat mobil tidak cukup kuat untuk mengeluarkan tenaga," kata Agus.
Mesin mati-mati di tanjakan Jembatan Kali Kenteng  (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin mati-mati di tanjakan Jembatan Kali Kenteng (Foto: Istimewa)
Kedua, jalan lain yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan memaksakan mobil untuk tetap bisa melaju hingga sampai ke atas. Memaksakan menurut Agus di sini adalah membiarkan mobil dengan bobot yang berat untuk bermanuver melintasi tanjakan. Namun, ada beberapa proses yang harus diperhatikan dan dilakukan agar mobil bisa menanjak dengan lancar dengan bobot yang berlebih.
"Sebelum menanjak, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan mobil berada dalam gigi rendah untuk bisa mendapatkan tenaga yang besar saat melintasi tanjakan," ujar Agus.
ADVERTISEMENT
Langkah
1. Pastikan terlebih dulu kalau mobil kuat untuk diajak menanjak. Bukan tanpa sebab, "tidak semua mobil mampu untuk melibas tanjakan, apalagi mobil-mobil yang memiliki cc rendah, pastinya akan kesulitan untuk menanjak kalau tidak terbiasa berkendara di jalur-jalur seperti itu (menanjak)," papar pria yang akrab disapa pak haji itu.
2. Jangan langsung beraksi, berhenti sejenak untuk melakukan ancang-ancang. “Semua mobil butuh momentum saat menanjak, jadi harus ada ancang-ancang sebelum menanjak, apalagi buat tanjakan panjang dan curam, biar mobil bisa jadi lebih ringan,” ungkapnya.
4. Hindari menginjak gas secara penuh atau dalam di awal untuk melibas tanjakan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menarik penuh rem tangan, dan pindahkan gigi ke posisi 1.
ADVERTISEMENT
5. Injak pedal gas kira-kira sampai putaran mesin berada di angka 3.500-4.000 rpm dan pertahankan. Sambil mempertahankan gas, lepas kopling dan turunkan rem tangan secara perlahan.
"Hal ini harus dilakukan, untuk menghindari mobil kehilangan tenaga secara tiba-tiba," imbuh Agus.
6. Saat kopling sudah sepenuhnya terlepas, jangan terburu-buru menancap gas dan ada baiknya untuk mempertahankan putaran mesin hingga mobil bisa sampai ke atas dengan lancar.