AHM Siapkan Seremoni, Apresiasi Satpam SMAN 4 Tangsel yang Viral
PerbesarBaru-baru ini jagad maya diramaikan dengan foto dan video parkiran, yang motornya tersusun apik sesuai warna dan tipenya, bak display di diler. Unggahan tersebut sontak menjadi viral, dan diketahui sosok di balik itu adalah Slamet Gunadi, petugas satpam di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan.
Tak hanya mendapat banyak respon dari netizen, aksi Slamet tersebut ternyata mencuri perhatian PT Astra Honda Motor (AHM). Pasalnya dari jajaran motor yang diparkirkan, mayoritas adalah model Honda BeAT.
Produsen sepeda motor terbesar di Indonesia tersebut --melalui surat yang dikirim kepada pihak SMAN Negeri 4 Tangerang Selatan--, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Slamet. Bahkan, AHM bakal gelar seremoni khusus.
Apa yang dilakukan, ternyata tak hanya soal estetika saja, tapi supaya memudahkan siswa ketika mengambil motornya, untuk pulang atau izin sakit.
“Ini adalah benar-benar apresiasi karena kekaguman AHM kepada Pak Slamet, yang sudah mau bersusah-susah, mengatur motor-motor siswa sedemikian rupa tanpa pamrih,” kata Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM kepada kumparanOTO, Jumat (1/2).
Ketika ditanyakan terkait dengan hadiah apa yang akan diberikan AHM, pria dengan sapaan akrab Indra belum mau membocorkannya.
“Intisarinya adalah kita percaya, masih ada orang yang bekerja dengan sukarela demi orang lain juga. Mengenai hadiahnya tunggu tanggal mainnya ya, dan masih dicari waktunya,” ujar Indra.
Masih berdasarkan surat tersebut, AHM berencana bakal mendatangkan grup penyanyi JKT 48 pada Senin 4 Februari 2019, sebagai apresiasi kepada siswa ke SMAN 4 Tangsel yang mayoritas menggunakan Honda BeAT.
“Selain itu kami juga ingin memberikan apresiasi kepada siswa/siswi SMAN 4 Tangerang Selatan yang telah memilih Honda BeAT sebagai kendaraan favorit mereka, dengan menghadirkan personel JKT 48, sebagai brand ambassador dari produk Honda BeAT di sekolah Bapak/Ibu,” tulis pihak AHM pada surat yang ditujukan ke SMAN 4 Tangsel, bertanda tangan Agustinus Indraputra.