All New Toyota Rush Datang, 'Lampu Kuning' Buat Honda BR-V

9 Januari 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda BR-V (Foto: Dok. HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: Dok. HPM)
ADVERTISEMENT
Persaingan di low SUV (sport utility vehicle) makin seru. Setelah PT Toyota-Astra Motor (TAM) membuka harga resmi all new Rush, peta persaingan baru semakin terlihat.
ADVERTISEMENT
Tren kawin silang MPV dan SUV memang jadi primadona. Di sini, mobil dibuat muat tujuh penumpang dan dirancang mampu melewati medan yang kasar -- Ground clearance yang tinggi jadi barang jualannya.
Contoh sukses mengawinkan dua konsep itu adalah Honda BR-V.
Mari kita tarik ke belakang, Honda BR-V yang mulai dipasarkan Januari 2016. Dan sudah bisa ditebak, sebuah konsep baru yang diusungnya membuat mobil ini langsung tancap gas.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Januari 2016 menembus angka 6.627 unit. Kala itu, Honda langsung menguasai 53% market share.
Sedangkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios harus mengerem distribusi dengan masing-masing 'hanya' mengirimkan 1.380 unit dan 1.149 unit.
Mitsubishi  XPander (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi XPander (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Honda BR-V tentu menjadi primadona baru tahun 2016 hingga awal 2017. Tapi ketika Mitsubishi Xpander hadir dengan konsep MPV yang mewarisi DNA SUV, giliran Honda BR-V yang menciut.
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM), bila melihat data distribusi Gaikindo, seperti mengerem produksi SUV-nya yang satu ini. Strategi ini (mungkin) wajar agar stok mereka tak menupuk di ujung tahun.
Berikut data wholesales BR-V sepanjang tahun 2017:
Januari 2.528 Februari 1.807 Maret 2.759 April 1.453 Mei 2.149 Juni 1.281 Juli 590 Agustus 1 September 2.471 Oktober 2.376 November 1.596
Ibarat roda, kini Honda BR-V sedang berputar turun. Data wholesales Januari-November 2017 hanya berada di angka 19.011 unit. Turun 47% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun 2016.
Ujian itu belum lah berakhir. Sebab di November 2017 duet Toyota-Daihatsu akhirnya merilis all new Rush dan Terios yang sudah belasan tahun belum mendapat ubahan signifikan.
All new Toyota Rush (Foto:  Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All new Toyota Rush (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Selain tampang yang berubah total, fitur yang ditawarkan juga membuat low SUV Toyota dan Daihatsu kompetitif. Tak sampai di situ, harganya pun tak mengalami peningkatan dibandingkan model sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada varian tertinggi all new Rush, harganya turun Rp 3 juta dan all new Terios Rp 4,1 juta. Dan Honda kembali diuji di sini, harga Honda BR-V Prestige -- kasta tertinggi -- ternyata lebih mahal dibanding all new Rush TRD Sportivo atau all new Daihatsu Terios R Deluxe.
Tentu ini adalah sinyal yang harus ditangkap Honda akan produk mereka tak tenggelam. Mereka perlu merumuskan formulasi baru agar bisa berkompetisi secara efektif.
"Ya, setiap tahun juga sengit," ucap Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM Jonfis Fandy seraya tertawa saat ditanya kumparanOTO peta persaingan low SUV yang makin ketat.