news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amankah Cas Hape dari Power Outlet di Bagasi Motor?

8 Agustus 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Power Outlet Honda Genio Foto: dok. Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Power Outlet Honda Genio Foto: dok. Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan
ADVERTISEMENT
Honda Genio punya fitur unggulan berupa power outlet 12 volt. Seperti motor-motor lainnya, fungsinya sebagai sumber listrik manakala ingin mengisi ulang daya gawai.
ADVERTISEMENT
Hanya saja perbedaan dari sepeda motor Honda lainnya, yaitu peletakan power outlet-nya. Kalau Scoopy dan ADV150 berada di slot penyimpanan sebelah kiri pada dek tengah, maka pada Genio ditempatkan pada bagasi.
New Honda Scoopy. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Padahal, ruang bagasi ketika ditutupi jok akan sedikit kedap dari udara dan timbul hawa panas dari mesin. Dari panas ini lah yang dikhawatirkan membuat rusak gadget utamanya pada baterai ketika melakukan pengisian daya.
Coba menanyakan hal ini kepada Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, dirinya mengamini soal panasnya tersebut. Tapi dalam pengendaraan biasa, suhu panas di bagasi dikatakannya masih pada ambang batas normal.
"Umpama mau cas handphone itu harus dalam keadaan mesin hidup, kalau panasnya masih di sekitar di bawah 40 derajat masih normal, karena memang suhu yang ada di U boks itu kalau jalan berkisar di bawah 40 derajat," jelas Endro kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Slot USB pada Motor Kymco Like 150i. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Lanjutnya, untuk lebih menjaga keamanannya, Endro merekomendasikan untuk mengisi gawai dalam keadaan mati, serta adaptor dan kabel yang mampu menghantarkan arus listrik sebesar satu ampere.
ADVERTISEMENT
"Utamanya handphone mati, karena kan percuma enggak dipakai kan di dalam bagasi, terus tidak perlu ditumpuk jaket atau segala macamnya dan yang penting perangkat charger-nya bagus," lanjut pria ramah ini.
Ilustrasi power outlet pada motor Foto: Istimewa
Apabila pemilik abai dan misalnya memasang perangkat charger yang punya arus listrik besar, kata Endro tidak perlu khawatir. Power outlet pada bagasi sudah dilengkapi dengan sekring, sehingga dengan sendirinya akan memutus aliran listrik supaya tidak terjadi korslet.
"Keamanannya ada di sekring, sehingga motor tidak mati. Kalau mau dipakai lagi cukup ganti sekringnya di bengkel AHASS," terang Endro.
Ilustrasi sekring pada motor Foto: Istimewa
Terakhir, Endro mengingatkan agar mengisi gawai dalam keadaan mesin hidup supaya aki tidak tekor. Apabila dalam keadaan mati atau kunci kontak On, daya listrik pengisian gawai akan bersumber langsung dari aki.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang bersamaan tidak ada sirkulasi arus listrik dari regulator atau kiprok (saat mesin mati), yang menyebabkan aki tekor dan membuat mesin susah hidup kala distarter.