Android Akan Suplai Sistem Hiburan Mobil Mitsubishi, Nissan, Renault

24 September 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Android Auto  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Android Auto (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault mengikat kerjasama dengan sistem OS milik Google, Android. Lewat kerja sama ini, aliansi memastikan kalau setiap mobil yang mereka produksi mulai tahun 2021 akan menggunakan sistem perangkat hiburan berbasiskan Android.
ADVERTISEMENT
Android memang sudah memiliki aplikasi khusus yang dapat dioperasikan dengan perangkat audio mobil yang dinamai Android Auto. Namun, untuk mobil-mobil dari Mitsubishi, Nissan, dan Renault, nantinya fitur pada aplikasi ini akan diperluas lagi. Sistem operasi Google akan dikombinasikan dengan perangkat informasi berbasiskan cloud untuk menghadirkan intisari dari serangkaian perangkat hiburan.
Ada tiga fitur utama yang akan jadi unggulan untuk sistem hiburan berbasis Android di mobil-mobil Mitsubishi, Nissan, dan Renault masa depan. Pertama adalah Google Maps yang akan menjadi perangkat navigasi 'bawaan' dari perangkat yang sudah teruji ketepatannya. Kedua, Google Play Store yang akan menyediakan beragam pilihihan aplikasi untuk mendukung ekosistem mobil. Terakhir, Google Assistant akan menjadi pengendali sistem berbasiskan suara yang memudahkan pengoperasian dan tidak memecah konsentrasi gerak pengemudi.
ADVERTISEMENT
“Lewat Google Maps dan Google Assistant yang tertanam pada sistem hiburan milik Aliansi, pelanggan kami akan memiliki aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) paling canggih sedekat sentuhan jari tangan," terang Wakil Presiden Aliansi di Bidang Pelayanan dan Produksi, Kal Mos dikutip dari keterangan resminya.
Kerjasama Aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault dengan Google Android (Foto: dok. Aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault )
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama Aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault dengan Google Android (Foto: dok. Aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault )
Pihak Google juga memastikan kalau nantinya perangkat hiburan ini akan dapat selalu mendapat pembaruan layaknya Android pada handphone. Lebih hebatnya lagiperangkat multimedia ini juga akan dapat memeriksa total kondisi kendaraan jika diperlukan.
Tambahan layanan untuk mobil mereka ini diharapkan dapat membantu tiga pabrikan mobil ini untuk mencapai target penjualan 14 juta unit kendaraan pada tahun 2022. Selain itu sistem hiburan yang canggih ini juga sejalan dengan misi aliansi untuk meluncurkan 12 kendaraan listrik dengan teknologi kemudi otonom dan Alliance Intelligent Cloud yang terus dikembangkan.
ADVERTISEMENT
"Google dan Mitsubishi-Nissan-Renault punya visi umum yang kurang lebih sama, yakni untuk memberikan pengalaman berkendara dengan aplikasi dan layanan yang cerdas, aman, saling terhubung, juga familiar, dan dapat ditingkatkan (upgrade)." ujar Senior Vice President of Platforms & Ecosystems Google, Hiroshi Lockheimer.