Apa Fungsi Gigi B pada Transmisi Mobil Hybrid Toyota?
PerbesarADVERTISEMENT
Pada mobil bertransmisi otomatik, umumnya terdapat beberapa gigi seperti P, R, N, D, dan L atau S. Akan tetapi, berbeda pada beberapa mobil hybrid Toyota , yang memiliki tambahan gigi B pada tuas transmisi otomatiknya.
ADVERTISEMENT
Jika gigi P, R, N, D, dan L atau S, mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui fungsinya. Lalu, bagaimana dengan dan fungsi, cara kerja dan peruntukkan gigi B pada mobil hybrid Toyota tersebut?
Menurut Head of Media Relations PT Toyota Astra Motor (TAM), Dimas Aska, menjelaskan bahwa gigi B memiliki fungsi layaknya engine brake pada mesin konvensional.
“Saat dipindahkan ke posisi B, dia itu akan memberikan efek layaknya engine brake pada mobil bermesin konvensional,” jelas Dimas.
Lanjut Dimas menjelaskan, untuk melakukan fungsi engine brake tersebut, sistem akan secara otomatis menyalakan mesin dan menjaga putaran mesinnya agar tetap rendah.
Dengan fungsinya tersebut, Dimas pun menyarankan agar gigi B hanya digunakan saat melaju di kontur jalan yang menurun saja. Jika, digunakan pada kondisi jalan normal, dikhawatirkan akan membuat mesin konvensional terus menyala dan menyebabkan bensin menjadi boros.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika hanya digunakan sesuai peruntukannya, yaitu di jalan yang menurun. Penggunaan gigi B, justru akan membantu pengisian daya baterai menjadi lebih cepat dan optimal.
Pasalnya, baterai akan mendapatkan dua asupan pengisian daya, yaitu dari mesin konvensional yang menyala dan regeneratif braking.
“Saat pakai gigi B di jalan menurun, baterai jadi akan terisi lebih cepat. Karena mesin dan regeneratif braking akan bekerja untuk menghasilkan pengecasan baterai yang optimal,” tambah Faozan Saptadi, kepala bengkel Auto2000 Banyuwangi.
Adapun mobil-mobil hybrid Toyota yang dilengkapi dengan gigi B pada transmisi otomatiknya, yaitu Camry Hybrid, Corolla Altis Hybrid, C-HR Hybrid, dan Prius PHEV. Sementara Alphard Hybrid, belum dilengkapi dengan gigi B tersebut.