APV dan Ertiga Jadi Andalan Ekspor Suzuki Indonesia

9 Agustus 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Suzuki (Foto: Aditya Pratama/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Suzuki (Foto: Aditya Pratama/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Selain berfokus pada penjualan dalam negeri, Suzuki juga telah mengeskpor sejumlah produknya ke berbagai negara. Beberapa produknya tersebut diekspor dalam bentuk utuh (CBU) atau terurai (CKD).
ADVERTISEMENT
Pada semester pertama tahun ini atau periode Januari hingga Juni 2018, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai perusahaan manufaktur mobil dan motor di Indonesia, tercatat sudah mengeskpor total lebih dari 31 ribu lebih unit mobil Suzuki ke 47 negara.
"Ekspor CBU mobil Suzuki semester pertama tahun ini dibanding tahun lalu ada kenaikan 13,8 persen, sementara CKD itu naik 11,3 persen. Secara total kenaikannya 11 persen volume ekspornya dengan jumlah 31.759 unit di mana pada tahun 2017 sebanyak 28.251 unit," papar Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Hady Surjono Halim saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (9/8).
Paruh pertama tahun ini, ekspor secara utuh alias completely built up mobil Suzuki meningkat 13,8 persen, naik dari 12.723 unit pada periode yang sama tahun lalu menjadi 14.479 unit. Adapun ekspor secara terurai atau completely knock down juga meningkat 11,3 persen menjadi 17.280 unit dari 15.528 unit.
Proses Produksi New Suzuki Ertiga  (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Produksi New Suzuki Ertiga (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Pada kesempatan yang sama, Assistant Head of 4W Overseas & Marketing PT SIM Domu Arisanto juga menjelaskan, Suzuki APV dengan model multi purpose vehicle (MPV) mendominasi ekspor CBU dengan torehan 8.080 unit pada semester pertama tahun ini disusul model new Ertiga yang berhasil diekspor sebanyak 6.399 unit, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 4.671 unit.
ADVERTISEMENT
"Untuk negara tujuan ekspor roda empat, 5 besarnya itu Filipina, Saudi, Peru, Pakistan dan Chile. Sedangkan mobil yang paling banyak kami ekspor adalah APV sebanyak 8.080 unit, itu presentasenya 50 persen model pikap dan 50 persen lain model van, terus diikuti Ertiga sebanyak 6.399 unit," ujar Domu.
Suzuki APV Arena (Foto: dok. Suzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki APV Arena (Foto: dok. Suzuki)
Sementara bicara ekspor secara terurai (CKD), Karimun Wagon R mencatat pertumbuhan yang positif sebesar 35 persen atau sebanyak 14.640 unit pada semester pertama tahun 2018.
"Memang untuk Karimun Wagon R ini cukup besar minatnya di Pakistan, mereka meminta untuk diekspor secara terpisah untuk kemudian dirakit di fasilitas perakitan di sana," tambah Domu.