Bahaya Menggunakan Helm yang Usia Pakainya Sudah Lebih dari 5 Tahun

12 Juni 2019 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh Helm Layak Pakai Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Helm Layak Pakai Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu piranti wajib dalam berkendara, peran helm memang sangatlah vital dalam melindungi pengendara dan penumpang. Dikarenakan perannya yang sangat vital, penggunaan helm pun tidak bisa sembarangan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, meski memiliki peran yang sangat vital, nyatanya cukup banyak para pengendara roda dua yang belum memahami bahwa helm memiliki batas masa pakai. Bahkan, sebagian orang justru beranggapan bahwa helm dapat digunakan selamanya.
Adanya masa pakai pada helm, tentu ada alasannya. Menurut Andry Berlianto selaku Instruktur Rifat Drive Labs (RDL) dan Edukator Helm RSV menuturkan, helm yang sudah melewati batas masa pakai akan mengalami penurunan kualitas dan fungsi.
“Secara kualitas tentu akan menurun, mulai dari ketahanan batok luarnya, busa bagian dalam yang sudah tidak tebal, pading yang mungkin sudah sobek, hingga tali pengikat yang berkarat atau putus,” jelas Andry saat dihubungi kumparan, Selasa (11/06) siang.
Kondisi helm setelah dicuci Foto: dok. Muhammad Irfan Lubis
Lebih lanjut Andry menjabarkan, bila tetap terus digunakan maka helm tersebut akan tidak maksimal dalam melindungi kepala, karena sudah tidak mampu lagi menahan benturan atau getaran saat terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau terus dipakai dengan kondisi lewat masa pakainya, tentu akan berbahaya. Karena kita kan tidak tahu, apakah helm tersebut masih mampu menahan benturan atau tidak, masih kokoh atau tidak," tambah Andry.
Untuk usia pakai helm sendiri sebenarnya bermacam-macam, namun rata-rata adalah 4 sampai 5 tahun tergantung pada pemakaian. Bagi helm yang kurang terawat dan sering jatuh, tentu akan lebih cepat habis usia pakainya dibanding yang terawat.
Contoh Helm Yang Lecet-Lecet Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Namun Andry juga menjelaskan, untuk beberapa helm kelas atas biasanya akan mencantumkan kode produksi dari helm tersebut. Dengan adanya kode produksi tersebut, tentu pengendara dapat menghitung berapa lama sisa usia pakai helm tersebut.
Sedangkan untuk helm yang tidak disematkan kode produksinya, Andry pun menyarankan untuk mengingat waktu pembelian helm tersebut atau dapat melihat berita terkait kapan helm tersebut diluncurkan.
ADVERTISEMENT
Helm yang sudah melewati batas masa pakai tentunya juga dapat dilihat dari ciri-cirinya, seperti warna yang sudah memudar dan terdapat banyak goresan, busa bagian dalam yang sudah tidak tebal bahkan sudah lapuk, pading yang sudah sobek atau terlepas, hingga tali pengikat yang putus dan berkarat.