Berbasis Kaset, Sistem Navigasi yang Jadi Perhatian di Tahun 70-an

21 Juni 2018 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Navigasi berbasis kaset (Foto: dok. Carscoops)
zoom-in-whitePerbesar
Navigasi berbasis kaset (Foto: dok. Carscoops)
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum ada sistem navigasi canggih berbasis satelit yang banyak dijumpai saat ini, pada zaman dahulu pengendara hanya bisa memanfaatkan simbol atau mungkin bertanya kepada orang lain untuk menunjukkan arah yang tepat saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan salah, pada tahun 70-an silam ada sebuah prototipe dari sistem navigasi yang menjadi alat yang cukup pintar dan canggih. Teknologi itu merupakan cassette navigation atau navigasi berbasis kaset.
Bagaimana bisa sebuah kaset mampu menjadi penunjuk arah yang tepat saat berkendara?
Carscoops melansir, Kamis (21/6), seperti layaknya sebuah kaset yang berisi lagu-lagu yang dapat diputar dalam sebuah tape, kaset ini berisi instruksi-instruksi yang sudah direkam yang dapat membantu untuk mengantarkan pengendara ke tempat yang diinginkan.
Nah, agar rekamannya akurat dan sesuai dengan kondisi jalan, kaset ini harus dipasangkan pada alat putar khusus dan tidak akan bisa bekerja di sembarang pemutar kaset.
Alat pemutar kaset khusus ini berbentuk boks kecil, yang juga terkoneksi dengan kabel odometer dan dipasang di bawah dashboard. Dia akan memutar suara sesuai dengan kondisi jalan, sehingga instruksinya diklaim bakal tepat. Kemudian, sistem akan mengeluarkan suara panjang sebagai perantara instruksi yang telah diberikan ke instruksi selanjutnya. Suara panjang tersebut lah yang membantu pengendara untuk mengetahui berapa kilometer mereka harus terus berjalan sampai instruksi selanjutnya dimainkan.
ADVERTISEMENT
Karena instruksi berbasis suara yang direkam, teknologi ini belum cukup pintar untuk memberikan arahan manakala jalan yang dilalui sedang ditutup dan menuntut kita untuk mencari jalan lain.