BMW Motorrad Optimistis Pasar Moge Indonesia Bakal Tumbuh

BMW Motorrad K 1600B (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

BMW Motorrad Indonesia baru-baru ini mengenalkan 2 line-up terbarunya, yaitu R nineT Urban G/S dan K 1600B. Keduanya dibekali mesin berkapasitas di atas 1.000 cc.

Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, mengaku peluncuran kedua moge itu merupakan wujud konsistensi pihaknya untuk menggairahkan industri roda dua di Indonesia. Dia menganggap, saat ini pasar moge di Indonesia sangat potensial.

"Sebenarnya pangsa pasar moge ini cukup, bisa dibilang potensi. Cukup potensi di dalam artian kita melihat ekonomi Indonesia semakin tahun semakin growing," kata Joe saat ditemui di Maxindo Moto BMW Motorrad Indonesia Flagship Store, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (24/10).

BMW Motorrad R nineT Urban G/S (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Pertumbuhan ekonomi itu membuat daya beli masyarakat naik. Selaras dengan itu, ia optimistis juga akan banyak orang akan naik kelas soal kendaraan yang digunakan, termasuk memilih moge.

"Ditambah lagi memang line dengan program Pak Jokowi, kan juga memperbaiki, pembangunan insfrastruktur sehingga bisa dibilang untuk moge itu akan lebih jauh nyaman untuk bisa berpergian keliling Indonesia," ungkapnya.

Motor BMW G 310 R di IIMS. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Dia mengakui, BMW Motorrad memang termasuk baru masuk di Indonesia jika di bandingkan brand lain, seperti Harley Davidson atau Ducati. Namun ia yakin dapat memikat hati masyarakat. Sebab, BMW Motorrad memiliki pilihan yang banyak, mulai dari 300 cc hingga 1.600 cc.

"Kalau kita lihat, brand-brand lain juga cukup antusias untuk melakukan penjualan di Indonesia. Saya pikir kami juga harus melakukan hal yang sama," jelas Joe.

Motor BMW G 310 R di IIMS (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)