Daihatsu Belum Berencana Produksi Sirion di Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti sebelumnya, Daihatsu Sirion masih didatangkan dari negeri Jiran. Karena di sana, mobil perkotaan ini menjadi primadona layaknya mobil multiguna alias MPV di Indonesia.
Berbeda dengan di Indonesia, Daihatsu Sirion versi Malaysia diniagakan dengan nama Perodua Myvi. Angka penjualannya saja mampu membukukan 13 ribu unit dalam sebulan. Sementara di Tanah Air, penjualan city car sendiri belum secemerlang itu, khususnya Sirion yang hanya meniagakan sekitar 200 unit sebulan atau 3.000-an unit per tahun.
Sejalan dengan itu, Daihatsu masih menahan diri untuk melokalkan Sirion karena pasarnya yang tidak seramai di Malaysia.
“Membuat sebuah mobil dengan harga yang affordable atau bersaing di pasaran tentu kita butuh volume, mungkin saja (bisa) kalau pasarnya berkembang. Kalau tiga ribuan (dalam satu tahun) belum menunjukkan skala ekonomis yang memadai karena itu kami belum bisa (rakit dalam negeri), akan lebih baik CBU dari Malaysia yang notabene grup Daihatsu sendiri,” jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditemui pada peluncuran all new Daihatsu Sirion Selasa, (13/2).
Meski begitu Daihatsu optimis penjualan mobil perkotaan ini tetap menjadi pilihan, apalagi all new Daihatsu Sirion menyasar anak-anak muda sebagai first buyer.
ADVERTISEMENT
“Sirion ditujukan untuk anak muda yang dinamis, makanya Sirion punya tagline sahabat muda. Nah, yang kekiniannya anak muda itu on generation. Mereka berbeda dengan gaya atau tipe customer lainnya yang lebih family,” tambah Amel sapaan akrabnya.
Di atas kertas, mesin 1.300 cc all new Daihatsu Sirion menjanjikan tenaga sebesar 93 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 119 Nm yang dicapai pada 4.200 rpm yang disalurkan pada transmisi 5-percepatan manual dan otomatis konvensional.