Daihatsu Sigra Manual Paling Laris, Kontribusinya 95 Persen

16 September 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daihatsu Sigra facelift Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Sigra facelift Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sigra, yang masuk ke segmen LCGC 7-penumpang pada tahun 2016 langsung menjadi andalan Daihatsu. Mobil yang lahir berkat kolaborasi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) terjual lebih dari 150 ribu unit.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Sigra memang menjadi pilihan ramah kantong bagi mereka yang menginginkan mobil yang muat banyak. Di samping itu, PT ADM mengklaim bahwa biaya operasional yang murah juga menjadi pendorong mengapa mobil mereka laris manis.
Daihatsu Sigra facelift Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Ya, faktor harga menjadi hal yang cukup sensitif bagi konsumen Daihatsu Sigra. Sehingga, semakin murah, tentu akan makin dipilih oleh mereka.
Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, mengungkapkan penjualan Daihatsu Sigra paling besar pada varian transmisi manual. Menurut dia, kontribusinya mencapai 95 persen, sedangkan untuk transmisi otomatik cuma 5 persen.
Interior New Daihatsu Sigra. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Mengapa Sigra tipe manual lebih laris? Karena varian manual lebih murah, bedanya hampir Rp 10 juta di segmen LCGC, itu lumayan berarti bagi konsumen di pasar mobil ini,” ucap Amelia saat ditemui seusai peluncuran new Daihatsu Sigra di Summarecon Mall Serpong 2, Tangerang, Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
Tak heran, bila Daihatsu menawarkan varian transmisi manual yang cukup banyak untuk Sigra, yakni 6 dari 10 varian yang ditawarkan.
1.0 D M/T Rp 114 juta
1.0 M M/T Rp 124,4 juta
1.2 X M/T Rp 133,750 juta
1.2 X A/T Rp 146,550 juta
1.2 X Deluxe M/T Rp 139,250juta
1.2 X Deluxe A/T Rp 152,050juta
1.2 R M/T Rp 140,150 juta
1.2 R A/T Rp 152,950 juta
1,2 R Deluxe M/T Rp 143,950 juta
1,2 R Deluxe A/T Rp 156,750 juta
Menyoal mesin 1.0L yang masih dipertahankan, Amelia tak menampik bahwa permintaan terhadap varian ini masih cukup tinggi.
“Mengapa masih memakai mesin 1000 cc, karena memang demandnya masih ada, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang memerlukan kendaraan dengan harga yang terjangkau. Maka dari itu, Sigra tipe manual lebih laris,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk meningkatkan nilai jual Sigra. Ya, setelah tiga tahun eksis di Tanah Air, jenama Jepang itu melakukan penyegaran di sektor eksterior hingga penambahan fitur.