Daya Tarik Yamaha RX-King yang Tak Lekang oleh Waktu

25 Agustus 2019 15:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha RX King Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha RX King Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Yamaha RX King, motor yang sempat berjaya di era-era 1980 sampai 1990-an, masih banyak loyalisnya di Indonesia. Berbicara performa, motor yang sempat dicap sebagai ‘motor jambret’ sudah tak diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Punya karakter motor laki dengan mesin 2 tak, motor ini juga masih punya daya tarik tersendiri, apalagi bagi para kolektor motor.
Sedikit mundur ke belakang pada Februari 2009, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai ATPM, saat itu menyuntik mati alias memberhentikan produksi RX King karena alasan emisi.
Yamaha RX King Limited Edition identik dengan warna gold Foto: dok. Istimewa
Pada masa terakhirnya sebagai bentuk penghormatan, YMKI mengeluarkan Yamaha RX King Limited Edition 100 unit. Langkah ini sekaligus menandai akhir dari kiprahnya, di jagat sepeda motor selama kurang lebih 30 tahun.
Penjualan Yamaha RX King sendiri tembus 1 juta unit sepanjang 1980 hingga Februari 2009. Jelang akhir hidupnya terutama di 2008, penjualannya mencapai 12.017 unit.
Yamaha RX King Foto: Mochammad Faisal Al Kahfi
Mochammad Faisal Al Kahfi yang karib di sapa Icang, menjadi salah satu konsumen yang beruntung bisa mendapatkan motor RX King di akhir produksi tahun 2009.
ADVERTISEMENT
“Belinya kondisi baru sekitar Juli 2013 ya. Pertama beli karena memang suka saja sama karakter mesin 2-taknya, terlebih RX King itu sudah ternama memang,” ucapnya saat kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Dengan pesona yang berbeda dengan motor lain, Icang mengaku kerap kali dihubungi oleh beberapa orang tak dikenal, kerabat bahkan rekannya terkait apakah ingin menjual motor kesayangannya tersebut.
“Sering banget, enggak mau dijual. Kenangannya banyak dan sekarang udah pengen koleksi, kalau bisa malah nambah lagi,” katanya sambil tertawa kecil.
Yamaha RX King Foto: Mochammad Faisal Al Kahfi
Menurutnya tampilan RX King tak akan pernah lekang oleh waktu. Pasalnya, Icang pun tetap mempertahankan desain orisinalitas dari RX king.
“Bisa dibilang sih tampilannya hampir ori. Cuma ubah di suspensi belakang dan velg pakai aftermarket. Sama gue ubah mesinnya jadi oversize 50, biar makin greng,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sejarahnya yang mahal dan populasinya semakin menipis membuat harga RX King kini kian melangit. Di beberapa situs penjualan online, ada yang membanderolnya belasan hingga puluhan juta.
Yamaha RX King yang ditawar hingga ratusan juta Foto: dok. Istimewa
Puncaknya ketika ada postingan di salah satu media sosial, unit RX King terbungkus plastik rapih di tawar hingga ratusan juta.
Sebagi informasi, garis keturunan RX King dimulai pertama kali oleh Yamaha RX K, yang lahir pada 1980. Namun saat itu statusnya masih impor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari negeri asalnya Jepang.
Kemudian berlanjut pada series Yamaha RX S pada 1981, Yamaha RX Special pada 1983, Yamaha RX King Cobra pada 1983, dan RX King Master pada 1996. Baru kemudian yang terakhir yaitu Yamaha New RX King pada 2002. Sampai pada akhirnya RX King harus diberhentikan produksinya pada 2009.
ADVERTISEMENT