DFSK Siapkan 50 Diler untuk Jual Glory 580

Glory 580 di GIIAS 2018 (Foto: Istimewa)

DFSK terus memperluas jaringan penjualannya hingga berbagai daerah. Terakhir, jenama China ini mengukuhkan perniagaannya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah yang dikenal sebagai kota wisata ini memiliki potensi yang terbilang besar soal kebutuhan kendaraan 7 penumpang.

Bicara komitmen dan target ke depan, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam, mengakui DFSK akan memperkuat eksistensinya dengan membangun jaringan penjualan dan layanan purnajual pada 5 tahun pertama.

"Ekspansi membangun jaringan itu pada 5 tahun pertama ya, nanti dengan sendirinya akan terbentuk pasarnya dalam kurun waktu tersebut, sekaligus analisa daerah mana yang berpotensi untuk kami memasarkan produk ini menjadi pilihan baru dalam memiliki kendaraan untuk urban dan liburan," ujar Arta, sapaan akrab Permata saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (12/9).

Arta juga menjelaskan, pada tahun pertamanya, produsen Glory 580 dan SuperCab ini akan mendirikan 50 diler di kota-kota besar yang tersebar dari barat hingga bagian timur Indonesia.

"Targetnya di tahun 2018 ini kami ada 50 diler, sekarang yang sudah berjalan baik yang on progress dengan yang sudah beroperasi itu sekitar 30 jaringan sampai bulan ini," jelas Arta.

DFSK Glory 580 (Foto: dok. PT Sokonindo Automobile )

"Tentunya kalau bicara pasar, kami menganalisa kota besar mana yang rata-rata tren penggunaan mobil SUV-nya meningkat, artinya kami analisa demand itu dulu mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia bagian timur. Setelah kota besar ini ter-cover, pastinya akan ekspansi di kabupaten terdekatnya kalau kapasitas penjualannya sudah tercapai," Arta menambahkan.

Komitmen tahun depan

DFSK Sokon (Foto: dok. PT Sokonindo Automobile )

Arta belum bisa berkomentar lebih lanjut soal targetnya pada tahun depan, mengingat pekerjaan rumah DFSK untuk menuntaskan pendirian 20 diler lagi hingga akhir tahun.

Belum lagi tugas lain untuk memperkuat brand dan penjualannya di Tanah Air.

"Tahun depan rencana tahun 2019 tentunya kami terus mengembangkan jaringan, karena kan Indonesia luas. Kalau bicara angka, belum bisa kami sampaikan, namun yang pasti tahun depan akan bangun pabrik mesin sekaligus menjadi basis produksi untuk Asia Tenggara," tutup Arta.