Dirombak Habis, Honda Super Cub Tak Lagi ‘Minum’ Bensin
ADVERTISEMENT
Macam-macam modifikasi tampilan dan bentuk motor mungkin sudah biasa. Tapi tidak biasa kalau modifikasinya menyulap sebuah motor bermesin bensin jadi listrik, sekaligus desainnya sengaja dibuat ringkas.
ADVERTISEMENT
Adalah rumah modifikasi Shanghai Customs yang berhasil mengubah sebuah Honda Super Cub jadi punya emblem e-Cub, atau electric cub.
Bukan tanpa alasan si builder membangun motor ini. Sebabnya, di negeri tirai bambu banyak sekali jumlah populasi Honda Super Cub. Belum lagi gerakan pemerintah yang saat ini gencar mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
Terlebih kalau kata Matthew Waddick, si empunya Shanghai Customs, sepeda motor listrik di China begitu kaku dan modelnya kebarat-baratan. Lalu, biar motor listrik di sana punya gaya dan karakter, terbesitlah ide untuk merombak Honda Super Cub , apalagi rangkanya dapat dengan mudah ditemukan.
Modifikasi dimulai dari mengubah struktur rangka si motor. Bagian rangka yang dulunya jadi tempat bersemayam mesin, dirombak total biar bisa menampung motor listrik dan baterai.
Kemudian, lengan ayun juga ikutan dirombak sehingga punya rongga sebagai penyalur tenaga untuk menggerakan ban belakang.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, rangka juga dipotong bagian buritannya biar menyisakan satu jok untuk pengemudinya saja.
Karena sepeda motor listrik erat kaitannya dengan kabel, dan ingin menerapkan konsep semula sebagai motor ringkas, Matthew bilang kalau kunci dari modifikasi yang ia garap adalah pay attention to detail dan harus pintar menyembunyikan kabel.
"Ada banyak kabel di mana-mana, ini jadi sesuatu baru yang menyenangkan dan pengalaman lain yang adiktif," kata Matthew seperti mengutip Bikeexif.
Hasilnya, secara keseluruhan e-Cub bisa tampil minimalis berkelir serba hitam dan modern dengan semua lampu yang sudah LED, serta pengurangan bobot yang sangat signifikan meskipun Matthew tidak menjelaskannya. Lalu biar kesan retronya kuat, rem tromol depan masih dipertahankan.
ADVERTISEMENT
Sementara bicara jantung mekanis, motor listrik bertenaga 2.000 watt atau 2,6 daya kudanya ini mendapat sokongan daya dari baterai lithium ion besutan Panasonic Sanyo sebesar 1,2 kW.
Alhasil, saat dikendarai oleh orang yang punya berat 80 kg, kondisi baterai penuh bisa menjangkau jarak 50 km dengan kecepatan rata-rata 50 km per jam.
Bukan angka yang besar memang, tapi untuk sepeda motor listrik sebesar Super Cub tentu bisa jadi alternatif tunggangan yang emisinya nol.
Nah, tapi yang bikin menarik lagi selain daya konsumsi baterainya adalah pada aplikasi e-Cub ini. Jadi panel instrumennya digantikan dengan smartphone biasa yang sudah tersematkan aplikasi yang terhubung dengan motor.
Selain menampilkan informasi kecepatan atau sisa baterai, juga dapat memprogram gaya berkendara. Mau torsi badak bisa, torsi minim bisa, mode hemat baterai pun bukan masalah.
ADVERTISEMENT
"Semoga lebih banyak builder ke depannya yang mengembangkan motor listrik kustom baru," kata Matthew.