Diskon Toyota Sienta Tembus Rp 47 juta

21 Maret 2019 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Sienta dipajang di diler Auto2000 HR Muhammad, Surabaya. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Sienta dipajang di diler Auto2000 HR Muhammad, Surabaya. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Di wilayah Jawa Timur, kabar soal eksistensi Toyota Sienta kurang mendapat respons. Peminatnya semakin mengecil, yang mana ini berefek pada jumlah pasokan unitnya dari pusat yang dikurangi.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Auto2000 HR Muhammad Surabaya, Hasan, mengatakan kalau sampai saat ini masih ada sisa stok unit dengan tahun produksi 2018. Diperkirakan setidaknya ada 2-3 unit tersisa di masing-masing 20-an diler di Jawa Timur, yang secara keseluruhan ditotal menjadi 40-an unit.
“2018 sudah tipis, cuma saja untuk yang 2019 supply kami turun drastis. Saat ini pasokannya hanya 2-3 unit per diler, sementara tahun lalu bisa 8-10 unit Sienta,” ucap Hasan, Rabu (20/3).
Hasan menambahkan, untuk menghabiskan stok Sienta, diler pun menyediakan diskon mulai dari Rp 45-47 juta.
“Namun memang ada juga konsumen yang akhirnya lebih memilih yang baru 2019, dengan diskon Rp 20 juta. Sementara yang Sienta 2018 bisa maksimal Rp 47 juta,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasan, lesunya penjualan Sienta tak lepas banyaknya pilihan produk yang punya banderol serupa dengan MPV pintu geser Toyota itu.
“Produk itu kan dilihat dari kualiti dan posisi harganya. Nah mungkin mereka pricing-nya tersebut, dan mereka menganggap masih kurang pas ya,” kata Hasan.
Modifikasi Toyota Sienta bergaya crossover Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Adapun, distribusi Sienta hanya berada di angka 177 unit selama Januari-Februari 2019, atau turun 146,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 437 unit.
Director Administration, Corporate, & External Affair PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azzam, mengamini bahwa eksistensi Sienta yang meredup di pasar. Meskipun, mereka pun masih mempertahankan produksinya tahun ini.
Sienta oke-oke saja, kan start your impossible jadi, up and down wajar-wajar saja. Tidak stop produksi, tahun 2019 masih lanjut,” ujar Bob.
ADVERTISEMENT