Distribusi Unit Mitsubishi Xpander Bisa Terganggu Libur Lebaran

Test Drive Mitsubishi Xpander (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)

Sesuai kebijakan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, menetapkan penyesuaian cuti bersama Idul Fitri 2018 selama tujuh hari, sehingga total ada 11 hari libur Lebaran termasuk dua tanggal merah Idul Fitri dan dua hari Minggu. Artinya, waktu kerja pun akan lebih pendek.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi menjelaskan, penjualan kendaraan roda empat akan mengalami penurunan pada sepekan sebelum dan sesudah Lebaran.

"Kalau nanti seminggu sebelum Lebaran biasanya penjualan akan turun. Seminggu setelah Lebaran juga akan tetap rendah, itu pasti begitu, enggak ada orang yang baru pulang mudik langsung beli mobil," ujarnya.

Mengantisipasi tren tersebut, Mitsubishi meningkatkan aktivitas produksi pabrikya di Cikarang untuk mengamankan distribusi Xpander.

"Produktivitas akan kami tingkatkan menjelang puasa, kan memang waktu efektifnya cuma 16 hari (satu bulan puasa)," terang Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya kepada kumparanOTO usai ditemui pada peluncuran Mitsubishi Xpander di Pacific Place, Jakarta pada Selasa (8/5).

Menurut Imam tipikal masyarakat Indonesia dalam sebulan sebelum Lebaran penjualan kendaraan roda empat akan meningkat, untuk itu pihaknya terus bernegosiasi dengan MMKI untuk memaksimalkan produksi.

"Produksi Xpander semaksimal mungkin akan langsung kami gelontorkan, ini masih nego ya, bisa enggak produksi (Xpander) di bulan Juni dipercepat, karena beberapa diler itu minta," tambahnya.

Perakitan Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Selain meningkatkan produksi Xpander, Imam pun sadar bahwa waktu distribusi unit Xpander juga akan lebih sempit, mengingat akan ada pembatasan truk-truk besar melintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

"Seperti pengiriman juga kami siapkan untuk kami percepat, karena biasanya tujuh hari menjelang Lebaran kan truk-truk besar seperti kontainer yang bawa mobil itu dilarang melintas," tambah pria ramah ini.

Hanya saja, Imam belum menjelaskan lebih detil kapan pelaksanaan percepatan pengiriman akan dilakukan."Untuk waktunya nanti saya belum bisa memastikan, yang jelas peningkatan produktivitas sedang kami usahakan," tutup Imam.