Dongkrak Imej, Alasan Suzuki Indonesia Menjual Jimny Secara Terbatas

Suzuki Jimny (Foto: Dok. Suzuki)

Dua produk baru dipastikan akan mengisi booth Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Dia adalah Suzuki Baleno Hatchback dan model legendaris Suzuki Jimny.

Namun, Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya strategi berbeda dalam menjual Suzuki Jimny, yaitu mobil mungil berkemampuan off-road itu tidak dijual dalam jumlah banyak alias terbatas.

"(Permintaan) Jimny terus merangsek naik. Cuma belum bisa update kasih angkanya," kata Head of Brand Development & Marketing Research 4W PTSIS Harold Donnel saat ditemui di Bogor, Kamis (3/8).

Suzuki sengaja memasarkan Jimny untuk meningkatkan citra brand berlambang `S` itu ketimbang mengejar gelar volume maker.

"Itu hampir sama dengan strategi di tahun 2013 ketika ada Swift Sport. Jadi mobilnya enggak banyak, jumlahnya puluhan saja tapi bisa meningkatan brand image dan barangnya bagus sebagai barang koleksi yang tidak dimiliki kompetitor," imbuh Harold.

Suzuki hanya akan membatasi penjualan Jimny sebesar 88 unit saja. Dengan begitu, pemiliknya akan mendapatkan hak eksklusif. Saat ini, jumlah peminatnya sudah mencapai angka lebih dari 100 orang.

Suzuki Jimny (Foto: kumparan)

"Kalau mekanismenya dalam tahap finalisasi, kalau pilih 88 konsumen, caranya pakai `first come first serve` yang beli duluan ya itu yang kami layani," pungkas dia.

Sementara itu, Suzuki Jimny yang dijual di Indonesia merupakan generasi ketiga yang sudah mendapat penyegaran pada tahun 2013 lalu. Mobil ini menawarkan kapasitas empat penumpang. Di dalamnya, tak banyak fitur yang ditawarkan.

Mobil ini lebih menitikberatkan kemampuannya melibas berbagai medan berbekal mesin 1.328 cc M13A, yang dikawinkan dengan transmisi otomatis empat percepatan. Nah, menurut informasi, Suzuki Jimny hanya akan dipasarkan dalam dua pilihan warna, yaitu putih dan hitam dengan jumlah terbatas.