Ducati Punya Fitur Anti Tabrakan untuk Sepeda Motor

Sistem CV2X Ducati (Foto: dok. Ducati)

Tidak hanya mobil, sepeda motor kini juga dilengkapi dengan fitur keamanan dan keselamatan berkendara yang canggih. Sebelumnya, hadir fitur gas bertekanan untuk menghindari pengendara terpeleset ketika ban depan kehilangan traksi, kali ini fitur keselamatan hadir untuk menghindari potensi tabrakan bagi pengendara motor dan pengemudi mobil.

Namanya CV2X atau communication vehicle to everything system, jaringan komunikasi nirkabel dengan koneksi 5G besutan Ducati yang dapat digunakan pada smartphone pengendara sepeda motor. Jadi semacam aplikasi yang dapat menampilkan beberapa peringatan, agar pengendaranya mampu membaca situasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Seperti ojek online yang ada di Indonesia, smartphone pengendaranya ini harus terpasang dengan bracket berupa phone holder agar tampilan smartphone selalu terlihat pengendaranya dan peringatannya terbaca.

Teknologi dari sistem Advanced Radar Assistance System milik Ducati ini mampu mendeteksi kecepatan kendaraan di sekitarnya dalam satu waktu, sehingga mampu membaca kapan kendaraan melambat bahkan memprediksi kapan kendaraan akan mengerem, seperti melansir Motorcyclenews.

Sistem CV2X Ducati (Foto: dok. Ducati)

Selain itu, radarnya mampu mendeteksi keberadaan bidang pandang yang tak terlihat alias blind spot dan memunculkan peringatannya agar pengendara melakukan tindakan antisipasi.

Terakhir, sistem radar tersebut memungkinkan kendaraan saling berkomunikasi satu sama lain untuk menghindari tabrakan, juga membaca rambu lalu lintas dan marka jalan agar meningkatkan kewaspadaan pengendaranya.

Sistem CV2X Ducati (Foto: dok. Ducati)

Sebagai langkah awal, Ducati mendemonstrasikannya pada Multistrada dan sebuah model Audi Q7 dan A4. Saat itu baik pengendara Ducati dengan pengemudi Audi menjajal fitur Intersection Collision Warning System (ICWS) yang memberikan tanda kehadiran kedua kendaraan tersebut saat berada di persimpangan jalan. Alhasil keberadaan dua kendaraan tersebut terdeteksi satu sama lain sehingga kecelakaan terhindari.

Kedua, mereka juga menyoba Across Traffic Turn Collision Risk Warning, fitur yang berguna memberikan peringatan berupa pengereman mendadak saat hendak melibas tikungan dalam kondisi lalu lintas yang ramai lancar, sehingga saat kendaraan hendak berbelok dan ada kendaraan yang melaju kencang, pengereman otomatis dapat dimaksimalkan karena membaca kehadiran kendaraan yang datang untuk menghindari benturan.

Pengembangan teknologi ini sesuai Safety Road Map 2025, sebuah strategi kampanye keselamatan berkendara lewat pengembangan sistem radar sejak 2016 lalu.