news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Efek Xpander, Honda Rem Distribusi BR-V?

14 Maret 2018 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda BR-V (Foto: Dok. HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: Dok. HPM)
ADVERTISEMENT
Mitsubihi Xpander yang mendapat respon positif dari masyarakat ternyata berdampak pada penjualan model lain. Honda BR-V yang sama-sama menawarkan utilitas dan fungsi MPV-SUV terlihat menahan laju distribusinya di awal tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, tren perlambatan distribusi Honda BR-V kembali berlanjut di awal tahun 2018.
Ya, distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) Honda BR-V tak menembus angka 500 unit dalam dua bulan pertama 2018. Secara total, mobil itu hanya dikirim 309 unit. Turun signifikan dibandingkan periode yang sama (Januari-Februari) tahun 2017 dengan 4.335 unit.
Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy tak setuju bila turunnya angka Honda BR-V karena mereka menahan distribusi unit ke jaringan penjualan.
"Mana ada orang nahan barang. Itu penyesuaian saja, karena market LSUV turun. Dalam beberapa tahun ini kan market (kendaraan roda empat secara umum) jalan di tempat, harus ada penyesuaian agar stok tidak berlebih," kata Jonfis kepada kumparanOTO.
Mobil crossover Honda BR-V (Foto: CC0 Public Domain)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil crossover Honda BR-V (Foto: CC0 Public Domain)
Memang, bila melihat data pasar low sport-utility vehicle (LSUV), tahun lalu mengalami penyusutan dari 118.298 unit pada 2016 menjadi 93.066 unit saja. Bukan hanya BR-V saja, angka distribusi untuk HR-V 1.5 liter juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Meski secara wholesales turun, Jonfis menilai penjualan dari diler konsumen sejauh ini masih aman. Meskipun dia tak memberikan angka detailnya.
"Awal tahun memang turun. Makanya semua ATPM (agen tunggal pemegang merk) harus hati-hati, kecuali ada produk baru yang bagus sekali kalau tidak penyesuaian bisa kelebihan stok di diler," tuturnya.
Efek Mitsubishi Xpander?
Menurunnya penjualan model LSUV, khususnya yang tujuh penumpang tak bisa dilepaskan dengan masuknya Mitsubishi Xpander. Meski bermain di segmen LMPV, fitur dan kemampuannya yang mirip-mirip membuat model ini sukses menarik konsumen di segmen lain.
Kembali ke data distribusi Honda BR-V tahun lalu, penurunan angka terlihat sejak Juli hingga akhir tahun lalu. Terlihat bahwa strategi ini dipilih untuk mengantisipasi hadirnya model baru.
ADVERTISEMENT
"Mitsubishi Xpander bukan cuma dilirik konsumen pembeli pertama, tapi juga mereka yang ingin membeli mobil kedua," kata Head Sales Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru Cahya.