Fokus ke Kendaraan Listrik, Porsche Korbankan Mobil Dieselnya

Porsche Panamera (Foto: dok. Porsche )

Porsche memastikan diri akan fokus untuk mengembangkan kendaraan listrik yang dirasa menjadi solusi mobilitas di masa depan. Hal ini sejalan dengan apa yang diutarakan CEO Porsche, Oliver Blime.

"Tujuan kami adalah menjadi pelopor teknologi. Kami akan memfokuskan diri pada inti dari brand sembari dengan konsisten menyelaraskan perusahaan kami dengan mobilitas masa depan," ujarnya dalam pernyataan resmi Porsche.

Pertengahan tahun 2018 lalu pabrikan sportscar asal Jerman ini memperkenalkan mobil listrik murni --bukan hybrid ataupun plug in-- pertama yang akan mereka produksi secara massal untuk tahun 2019 mendatang dalam wujud Porsche Taycan. Mobil ini hanya akan menjadi permulaan. Pada tahun 2025, Porsche punya misi, 50 persen produk yang mereka jual adalah mobil berbasis listrik, baik hybrid maupun listrik murni.

Sedangkan setengah lainnya, Porsche akan tetap mengembangkan mesin berbahan bakar bensin yang memegang prinsip sebagai sportscar presisi, emosional dan bertenaga.

Porsche Taycan (Foto: dok. Financial Express)

Niatan mereka mengembangkan kendaraan listrik ini berdampak ke mobil dengan bahan bakar Diesel yang tidak lagi mereka tawarkan sejak Februari 2018. Berlahan tapi pasti, mereka juga akan menghapuskan produk dengan mesin Diesel dari line-up kendaraan yang mereka jual.

"Bagaimanapun juga, kami sebagai pabrikan sportscar akan selalu merasakan Diesel mengisi posisi kedua. Oleh sebab itu kami sampai ke kesimpulan kalau kami menyiapkan masa depan kami terbebas dari Diesel," ujar Oliver lagi.

Meski begitu dia meyakinkan pelanggan mereka yang sudah memilik mobil bermesin Diesel tidak perlu takut dianak tirikan karena mereka menjamin akan memberikan layanan yang sama.

Oliver juga memaparkan kalau dilihat dari angka penjuaalannya mobil Porsche bermesin Diesel pada tahun 2017 menyentuh angka terendah dengan kontribusi hanya 12 persen. Sementara itu Porsche Panamera terbukti lebih laku model dengan pilihan mesin hybrid-nya, yang meraup 63 persen penjualan dari keseluruhan model itu. Fakta ini jugalah yang membuat percaya diri untuk fokus ke kendaraan listrik di masa depan.