Gelar Baru Mitsubishi Xpander: Low MPV ‘Termahal’ Saat Ini

Campaign Mitsubishi Xpander Pinter Bener Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mitsubishi Xpander sudah mengalami revisi harga sebanyak delapan kali sejak diluncurkan. Dengan revisi tersebut, membuat Xpander diganjar Low MPV termahal saat ini.

Jadi begini, kalau dibandingkan dengan model lain dalam satu segmen, masih ada beberapa pabrikan yang menawarkan varian paling rendah di bawah Rp 200 juta, seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Mobilio, Confero, bahkan kembarannya, Livina.

Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sedangkan varian bawahnya Xpander, GLX transmisi manual dipasarkan seharga Rp 210,3 juta.

Sementara kalau bicara varian tertinggi, kalau model-model tersebut paling mahal dibanderol Rp 240 jutaan, maka Xpander Ultimate sudah menembus angka Rp 265 jutaan.

Meski dapat sebutan ini --Low MPV termahal--, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya menjelaskan konsumen tetap memilih Xpander dengan beberapa alasan.

Mitsubishi Xpander di pameran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Kami masih percaya diri, orang Indonesia sekarang semakin pintar, bukan dari sisi harga, tetapi dari sisi produk, aftersales, dan lain sebagainya. Makanya saya cukup percaya diri," jelas Imam akhir pekan lalu di Bekasi.

Coba membuktikannya, Imam bilang kalau penjualan Mitsubishi Xpander terus mencapai target. Contohnya pasca dinaikkan harganya pada bulan April lalu, target penjualan di bulan Mei tercapai --walaupun ada penurunan angka target karena hari kerja yang sedikit--.

"Dibuktikan sekarang dengan harga naik, SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) cukup tinggi, sampai bulan Juni tercapai target realisasi penjualan retail sales-nya," tambah Imam.

Walaupun harganya terus naik, Imam memastikan Mitsubishi Indonesia tetap optimistis konsumen tetap memilih Xpander.

"Dengan melihat kondisi seperti itu, permintaan masyarakat terhadap Mitsubishi Xpander masih sesuai ekspektasi meski ada kenaikan di bulan sebelumnya," tutup Imam.