Gempuran Mobil Baru Bikin Honda BR-V Keok

30 Agustus 2018 7:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
ADVERTISEMENT
Pamor Honda BR-V seperti kian meredup. Model Low SUV yang dikenalkan Honda pada pertengahan tahun 2015 lalu itu mulai menunjukkan performa yang kurang apik hingga pertengahan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Bila merujuk data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari hingga Juli 2018, Honda berhasil mencatat 4.671 unit BR-V yang terkirim dari pabrik ke diler.
Sementara bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu, Honda mampu mengirim 12.567 BR-V ke diler, atau memiliki selisih hingga 3 kali lipatnya.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) pun tak menyangkal bila gempuran mobil-mobil baru seperti Mitsubishi Xpander dan duo Astra Toyota Rush dan Daihatsu Terios turut memengaruhi performa penjualannya.
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
"BR-V masih baik penjualannya, karena model baru kami enggak pungkiri, model baru punya efek? iya, konsumen kalau kami paksa untuk beli (BR-V) ya percuma kan," ujarnya saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (29/8).
ADVERTISEMENT
"Kalau memang konsumen memilih model baru ya silahkan, BR-V punya konsumen sendiri kenapa beli BR-V, jadi BR-V meneruskan sisanya (pasar) saja, sampai saat ini ya masih oke," tambah Jonnfis.
Sempat mendapat penyegaran dengan ubahan yang minim pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 lalu, perlahan Honda kembali menstimulus pasar. Terbukti angka pengiriman unitnya kembali sehat di atas 1.000 unit. Rinciannya, pada bulan Juni sebesar 1.370 unit dan Juli sebanyak 1.650 unit.
Padahal selama 5 bulan pertama tahun ini, distribusinya terbilang lesu tidak melebihi 650 unit.
New Honda BR-V (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
New Honda BR-V (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Penyegaran (Honda BR-V) tentu ada ya, terakhir ada penyegaran di IIMS, sejauh ini masih oke masih 1.000-an unit per bulan (distribusi unit pabrik ke diler)," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Penyegaran model gado-gado MPV dan SUV saat itu berlabel Special Edition berupa penambahan side body moulding atau garnish hitam pada pintunya, head unit model floating, dan sandaran tangan pada jok baris kedua. Lewat penambahan ornamen tersebut, Honda menaikkan harga jual BR-V Rp 1 juta untuk masing-masing varian.