Harga untuk Rongsokan Ferrari 458: Rp 3,8 Miliar
PerbesarADVERTISEMENT
Biasanya mobil bekas yang masih utuh wujudnya punya harga jual kembali yang tinggi. Tapi tidak untuk sebuah Ferrari 458 rongsokan di Santa Paula, California.
ADVERTISEMENT
Disebut rongsokan karena bentuknya tidak lagi utuh. Musababnya karena bekas kecelakaan dan komponen-komponennya habis dan hangus terbakar.
Di sebuah tempat penampungan mobil bekas di sana bernama Copart, Ferrari 458 tersebut sudah tidak karuan. Bak gedung yang diruntuhkan, tinggal puing-puingnya yang tersisa. Paling kentara hanya terlihat potongan velg, cakram, per shockbreaker, dan tangkinya.
Nah menariknya dalam kondisi tersebut, Copart masih melepasnya ke pasaran. Dalam laman resminya, Ferrari 458 rongsokan tersebut dilabeli harga Rp 275 dolar Amerika atau setara Rp 3,8 miliar.
Padahal dalam kondisi baru, mobil yang diproduksi tahun 2014 itu harganya berkisar Rp 1,5 sampai Rp 4,1 miliar, tergantung modelnya.
Pada keterangannya tertulis 'barang' yang dilego itu berstatus Enhanced Vehicles, yang berarti si penjual menyerahkan unitnya kepada Copart buat memodifikasinya sehingga punya nilai tambah.
ADVERTISEMENT
Memang belum jelas Copart menyasar konsumen yang mana. Sejak dipublikasikan September lalu pun belum ada peminatnya. Bisa jadi pembelinya sengaja mengincar komponen VIN number pada mobil, kemudian direstorasi sehingga unsur keasliannya masih ada.
Berdasarkan riwayatnya, sportscar ini adalah reinkarnasi dari F430 dan melakoni debutnya pada 2009 lalu. Pada kondisi normal, Ferrari 458 Spider memiliki bentuk konvertibel.
Mengacu data teknis, ini menggendong mesin berkubikasi 4.499 cc 8-silinder yang menjanjikan tenaga hingga 562 dk di 9.000 rpm dan torsi puncak 540 Nm di putaran 6.000 rpm. Daya maksimumnya itu dikawinkan pada transmisi kopling ganda 7-percepatan ke roda belakangnya.
Urusan performa, lari dari kondisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,6 detik dan kecepatan maksimumnya 320 km/jam.
ADVERTISEMENT
Secara varian, ada banyak model yang ditawarkan Ferrari. Jadi bukan hanya dalam bentuk konvertibel. Ada yang beratap keras, model racing (458 Challenge, 458 Italia GT2, dan 458 Italia Grand-Am), atau model spesial lewat 458 Italia China Edition.
Namun seiring pasar yang menurun, pabrikan yang bermarkas di Italia ini menghentikan produksinya tahun 2015 lalu. Guna meneruskan eksistensinya, Ferrari menghadirkan 488.
