news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Honda Akui BR-V Kurang Kompetitif

22 Maret 2019 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Honda BR-V Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
New Honda BR-V Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Tren penjualan Honda BR-V terus mengalami penurunan. Belakangan ini, model Low SUV Honda tersebut pun tidak pernah luput dari pemberitaan karena hal tadi.
ADVERTISEMENT
Bila merujuk data wholesales Gaikindo, tahun 2016 pabrikan mencatat 38.666 unit BR-V yang terkirim, sementara tahun 2017, ada 21.932 unit, lanjut di tahun 2018 angkanya makin menyusut hanya 9.143 unit.
PT Honda Prospect Motor, melalui Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual, Jonfis Fandy mengatakan, performa jualan BR-V yang tidak lagi moncer karena adanya model baru dari merek lain, seperti Mitsubishi Xpander, maupun penyegaran Rush dan Terios.
"Ya sekarang banyak model baru yang keluar, dan kami tak bisa pungkiri kalau sudah lama, empat tahun sampai lima tahun ada penurunan," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat ini pabrikan berfokus pada alokasi distribusi unitnya ke diler. Pasalnya, beberapa kali Honda menyetor data distribusi dengan angka yang kecil.
Honda BR-V Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
Buktinya pada dua bulan awal tahun ini, hanya 150-an unit BR-V saja yang keluar dari pabrik. Rinciannya, bulan Januari 153 unit dan 2 unit pada bulan Februari.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi usaha pabrikan menghadirkan Honda BR-V dengan tambahan kosmetika pada gelaran IIMS 2018 lalu, dan potongan harga masih belum berdampak pada peningkatan penjualan.
"Kalau penjualan kan kami bilang, ada saatnya dia turun atau mungkin akan hilang karena model baru datang, mungkin juga ada penyesuaian produksi," lanjutnya.
Honda BR-V Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO
Saat disinggung sebagai upaya untuk menghabiskan stok di diler pun Jonfis enggan mengamininya. "Konfirmasinya nanti ya, nanti dilihatlah," ujarnya.
Upaya penyegaran
Kendati demikian, Honda diakuinya tidak tinggal diam. Meskipun katanya belum masuk periode penyegaran, tim riset Honda sedang mengupayakan pembaruan dari BR-V untuk berlaga dengan mobil lain yang punya desain mudah diterima pasar.
"Kami tidak bisa bilang, sudah umur 40 harus bertarung tinju dengan yang umur 20 (istilah BR-V lawan mobil yang lahir di tahun 2018 dan 2019), tidak mungkin. Diperbarui pastilah, tapi masih belum, bila sudah saatnya nanti kami kabari," tutup Jonfis.
ADVERTISEMENT