Honda Bicara Peluang Mobil Listrik di Indonesia

All New Honda CR-V Hybrid (Foto: dok. Honda)

Honda sebagai salah satu raksasa di dunia otomotif di dunia tentu sadar betul kalau kendaraan listrik adalah teknologi yang akan diaplikasikan di masa depan. Mereka pun sudah punya beragam teknologi yang dikembangkan ke arah sana.

Teranyar, Honda CR-V Hybrid mereka hadirkan di kampung halammanya, di Jepang dan sebuah paten akan sebuah mobil listrik yang diperkirakan sebagai versi produksi massal dari mobil konsep Everus EV sempat ramai dibicarakan. Meski begitu, menurut Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, untuk pasar Indonesia sendiri belum ada gambaran jelas tentang rencana Honda dengan mobil listrik, meski bukan berarti mereka tidak siap.

"Di Honda secara teknologi, kami sudah ada. Tinggal nanti aplikasinya aja gimana. Kalau ditanya siap atau tidak? Ya, harus siap. Karena arah pemerintah sudah jelas untuk tahun 2040," terang dia.

Oleh sebab itu Jonfis menegaskan kalau sampai sejauh ini pihaknya masih hanya sebatas memperhatikan arah dari kebijakan ke depannya. Selain itu, dia juga beranggapan kalau pemerintah perlu menimbang-nimbang kebijakan tentang kendaraan listrik ini dengan sangat matang agar nantinya tidak lantas menjadi bumerang.

Lebih lanjut saat ditanya mengenai model kendaraan listrik yang akan ada di Indonesia, Jonfis beranggapan kalau mobil listrik yang akan hadir kemungkinan tidak akan menyasar mobil dengan ukuran yang kecil.

Hal ini dikarenakan menurut dia mobil dengan ukuran yang lebih kecil akan kesulitan utnuk mengakomodir baterai yang memerlukan ruang sendiri dan lagi diperkirakan kurang sesuai dengan segmenrtasi konsumennya.

"Karena harus mempertimbangkan apakah pemilik mobil ini mau listrik rumahnya dibagi untuk mobil juga? Ya, itu perlu studi sendiri lagi lah makanya," tutur Jonfis.

Meski sampai sejauh ini bisa dibilang belum ada ketertarikan Honda pada kendaraan listrik, namun Jonfis meyakinkan kalau teknologi ini bukanlah hal baru buat mereka. Oleh sebab itu jika memang harus bergerak ke arah kendaraan listrik, mereka sudah punya teknologinya dan tinggal menyesuaikan aplikasinya saja.