Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Honda BR-V Dipepet Lawan, Angka Distribusi Awal Tahun Anjlok
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masuknya Mitsubishi Xpander pada Agustus 2017 lalu langsung membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) mengerem distribusi BR-V. Bulan Juli distribusi direm menjadi 590 unit. Sebulan setelahnya, pabrikan hanya mengirim 1 unit BR-V ke diler.
Tak cukup sampai di situ, duet Toyota-Daihatsu yang merombak Rush dan Terios dengan kemampuan akomodasi layaknya MPV membuat persaingan semakin sengit.
Praktis di bulan Januari 2018, angka distribusi Honda BR-V hanya 185 unit, atau merosot dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 2.528 unit.
Anjloknya data distribusi Honda BR-V ini memunculkan dua kemungkinan. Pertama, PT HPM memang sengaja mengerem unit ke diler atau stok Honda BR-V. Kedua, Honda BR-V dengan nomor produksi 2017 masih menumpuk di jaringan penjualan mereka.
Bukan cuma Honda BR-V saja yang terdampak Rush dan Terios baru. Honda HR-V 1.5 yang merajai segmen low SUV pun harus merelakan posisi mereka digeser all new Rush. Kepemimpinan Honda di segmen tersebut selama tiga tahun berturut-turut pun telah usai.
ADVERTISEMENT
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Honda BR-V sepanjang Januari-Desember 2017 hanya mencapai 21.932 unit, atau turun 16.734 unit dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar 38.666 unit.
Hal serupa juga dialami oleh Honda HR-V 1.5 yang turun 2.895 unit dari perolehan tahun lalu.