Honda BR-V Turun, Produksi Brio dan CR-V Digenjot

27 Mei 2018 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: dok. HPM)
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengamini bahwa permintaan BR-V tak memuaskan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, angka produksinya direm dan dialihkan untuk sejumlah model lain.
ADVERTISEMENT
"BR-V turun kami harus produksi Brio dan CR-V banyakan. Karena permintaan Brio banyak jadi saya enggak bisa turunin. Brio nanti konsumennya nunggu, B-RV yang enggak ada konsumennya, enggak bisa dipaksa untuk beli," kata Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy saat ditemui beberapa waktu lalu.
Meski turun, Jonfis mengklaim bahwa penjualan secara ritel masih stabil. Soal penurunan angka distribusi, ia pun menilai kondisi ini bisa dikatakan normal.
"Karena BR-V juga sudah 3 tahun. Beda dengan CR-V. Honda CR-V datang, kenapa bisa tumbuh sampai lebih dari 100 persen? Karena kontribusi mobil baru itu ada efeknya. Berapa lama bulan madunya, nah itu kami enggak tahu," paparnya.
Mobil crossover Honda BR-V (Foto: CC0 Public Domain)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil crossover Honda BR-V (Foto: CC0 Public Domain)
Turunnya angka distribusi Honda BR-V tak terlepas dari hadirnya sejumlah model baru. Di GIIAS pertangahan tahun lalu, ada Mitsubishi Xpander, Wuling Confero, dan Toyota Rush di akhir tahun.
ADVERTISEMENT
"Model kan memang ada siklus hidupnya," katanya.
Sementara itu HPM sendiri tak kehabisan akal untuk menarik minat konsumen terhadap Honda BR-V. Di IIMS 2018 lalu, mereka menghadirkan Honda BR-V Special Edition.
Honda BR-V (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Honda BR-V (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
Model perkawinan silang antara MPV dan SUV itu mendapat ubahan minor meliputi penambahan garnish hitam pada sisi samping body, penyematan audio touchscreen model floating seperti yang ada pada Mobilio, dan sandaran tangan baru yang diletakkan di konsol tengah.